Mobil Terjun ke Sungai di Mojolaban Sukoharjo, Pengemudi Tersesat Rute Google Maps

Nanang SN
Mobil warna putih milik warga Klaten berhasil dievakuasi setelah tercebur di aliran sungai Bengawan Solo, di Dukuh Kenteng, Desa Dukuh, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.Foto: iNews/Nanang SN

SUKOHARJO, iNewsSragen.id -  Sejumlah grup pengguna sosial media WhatsApp (WA) di Sukoharjo dan sekitarnya heboh beredar video sebuah mobil masuk ke sungai di wilayah Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (29/11/2022).

Kapolsek Mojolaban, Polres Sukoharjo, AKP Tarto saat dikonformasi membenarkan adanya peristiwa laka tunggal mobil masuk sungai tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi dan pengemudi mobil, kejadiannya pada Senin (28/11/2022) malam sekira pukul 23.00 WIB, namun baru dilaporkan ke Polsek Mojolaban, Selasa (29/11/2022) pukul 08.00 WIB," kata Kapolsek.

Lokasi laka tunggal mobil Daihatsu Ayla warna putih nopol AD 9169 YV, disebutkan Kapolsek, di saluran irigasi sungai Bengawan Solo, masuk Dukuh Kenteng, Desa Dukuh, Kecamatan Mojolaban.

"Awal kejadian bermula pada, Senin malam,  korban atau pengemudi mobil dari arah Juwiring, Klaten, menuju rumah temannya di daerah Desa Dukuh, Mojolaban. Korban mengikuti petunjuk arah dari Google Maps yang dikirim oleh temannya itu," papar Tarto.

Setelah mengikuti rute di Google Maps itu, korban akhirnya sampai di TKP melalui jalan tanggul dimana tanpa disadari saat melintas sudah di pinggir sungai, dan akhirnya mobil warna putih yang dikemudikan korban tercebur.

"Mobil terseret arus sungai hingga nyangkut dibawah saringan tanggul beton diatas sungai. Dalam peristiwa itu, pengemudi dapat menyelamatkan diri," ungkap Kapolsek.

Identitas korban, yakni pengemudi disebutkan, bernama Adi Susanto (39) warga Tegalan RT 02, RW 03, Desa  Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jateng.

Sesaat setelah kejadian, korban berjalan kaki mendatangi rumah temannya dan menyampaikan telah mengalami kecelakaan, mobilnya masuk kedalam saluran air irigasi Bengawan Solo karena mengikuti rute Google Maps.

"Semula teman korban dibantu satu orang warga lainnya berupaya menarik mobil namun tidak mampu, kemudian keesokan harinya (Selasa-Red) teman korban  menghubungi Polsek Mojolaban dan truk derek," ujarnya.

Atas kejadian itu, korban yang masih merasa trauma diantar oleh temannya yang dari Mojolaban pulang kerumahnya di Juwiring Klaten. Sedangkan mobil dievakuasi truk derek untuk selanjutnya dibawa ke bengkel

"Jadi peristiwa laka tunggal ini, diawali korban yang mengikuti Google Maps, kemudian salah arah dan saat akan memutar mobil malah terperosok dan masuk ke saluran irigasi. Untuk mobil sudah dibawa ke bengkel," pungkas Tarto.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network