SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama sejumlah pejabat Forkopimda mendatangi sejumlah lokasi banjir untuk melihat langsung kondisi warga yang mengungsi sekaligus menyerahkan bantuan pada, Jum'at (17/2/2023).
Bupati yang sudah siap menggunakan sepatu bot bersama Kapolres Sukoharjo, dan Dandim Sukoharjo, naik perahu karet dikawal sejumlah relawan menyusuri pemukiman yang masih terdampak banjir.
Kepada warga yang tengah mengungsi, Bupati menyerahkan bantuan berupa makanan, obat serta kebutuhan lainnya di wilayah Kecamatan Grogol.
Berdasarkan data yang dihimpun, dari seluruh wilayah di Sukoharjo yang terdampak banjir akibat guyuran hujan pada, Kamis (16/2/2023) kemarin dan diperparah pembukaan spillway Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, sekira 4.000 jiwa terpaksa harus mengungsi.
Hingga Jum'at pagi, genangan air masih terlihat di beberapa lokasi, diantaranya kecamatan Grogol dan Mojolaban. Banyak warga saat ini masih berada di posko-posko pengungsian.
Kepala Pelaksana Harian (Plh) BPBD Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo menjelaskan, untuk banjir di Kecamatan Grogol terjadi di desa Madegondo, Kadokan, dan Kwarasan . Sedangkan di Kecamatan Mojolaban ada di desa Gadingan, Tegalmade, dan Laban.
"Selain banjir juga dilaporkan ada satu rumah warga di Dukuh Dawung, Desa Godog, Kecamatan Mojolaban, yang roboh. Yang terdampak itu jumlahnya ribuan jiwa. dan Mereka saat ini sebagian sudah mengungsi sejak semalam," jelasnya.
Menurut Ariyanto, hingga saat ini pihaknya masih dilakukan pendataan terkait jumlah warga yang terdampak. Ia mengungkapkan, saat ini Dinas Sosial (Dinsos) sudah mendirikan dapur umum untuk menyuplai kebutuhan makan warga yang mengungsi dan yang terkena dampak banjir.
"Mengingat kondisi cuaca yang belum menentu dan berpotensi kembali turun hujan, saat ini kami masih terus standby memantau perkembangan cuaca," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
