SOLO,iNewsSragen.id - Tokoh pemuda Kota Solo, Dr. BRM Kusumo Putro mendorong masyarakat berani memunculkan nama Calon Walikota Solo (Cawalkot) pengganti Gibran Rakabuming Raka yang santer dikabarkan bakal maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.
"Saat ini masyarakat tengah euforia mendukung Capres dan sibuk urusan Pileg, hampir tidak ada yang berbicara tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), khususnya Kota Solo. Padahal Pilkada juga diselenggarakan di tahun yang sama (2024)," kata Kusumo pada, Selasa (20/6/2023).
Menurutnya, seperti ramai diberitakan oleh banyak media massa bahwa Gibran disebut akan maju sebagai Calon Gubernur (Cagub), maka sudah sewajarnya jika nama calon Walikota penggantinya mulai dipikirkan dan dicari.
"Kita melihat bahwa Solo adalah sebuah kota menuju kota modern. Semua sarana dan prasarana lengkap, jalan protokol lebar, hotel berbintang ada, transportasi lengkap. Jadi Solo ini merupakan kota dengan fasilitas terlengkap di eks Karesidenan Surakarta," kata Kusumo.
Oleh karena itu, Kusumo pun mendorong agar ada figur-figur baru yang muncul dan menjadi pembicaraan sebagai calon pengganti Gibran untuk memimpin kota yang dikenal tak pernah tidur ini.
"Apabila benar Mas Gibran maju menjadi Cagub, maka soal siapa calon Walikota penggantinya juga harus menjadi perhatian. Siapa nanti yang akan memimpin Kota Solo. Saya sangat mendukung Mas Gibran maju sebagai calon Jateng 1 (Gubernur-Red)," ujarnya.
Terlepas dari anggapan masyarakat terkait dengan yang disampaikannya tersebut, Kusumo berpendapat, bahwa saat ini dalam pandangannya sudah ada dua nama yang layak meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Gibran di Kota Solo.
"Saya berpendapat, ya Wakil Walikota (Teguh Prakosa) yang layak naik menjadi calon Walikota berikutnya. Alasannya karena Pak Teguh sudah berpengalaman mendampingi Mas Gibran. Untuk Wakil Walikotanya, saya menilai Ketua DPRD Solo (Budi Prasetyo) sangat layak," paparnya.
Nama Teguh dan Budi, dimata Kusumo merupakan pasangan ideal yang layak memimpin Kota Solo kedepan. Teguh berpengalaman di lingkungan eksekutif, sedangkan Budi kaya dengan pengalaman di legislatif, khususnya bidang anggaran.
"Yang jelas sebagai warga Kota Solo saya bangga dan mendukung jika benar Mas Gibran maju Jateng 1. Karena ini akan menjadi sejarah bagi Kota Solo bahwa ada 2 putra daerah terbaiknya menjadi Gubernur. Pertama Pak Joko Widodo (Jokowi), dan berikutnya Mas Gibran semoga terpilih," ujarnya.
Kusumo memprediksi penyelenggaraan Pilkada Kota Solo 2024 mendatang bakal menjadi lebih seru. Menurutnya PDIP di Kota Solo masih kuat, namun dalam Pilkada nanti diharapkan juga muncul calon dari partai lain yang menjadi rivalnya.
"Pilkada kemarin (2020) saya menilai kurang greget karena hanya diikuti 2 pasangan calon (paslon), dimana salah satunya paslon independen. Saya berharap Pilkada 2024 mendatang ada paslon dari parpol lain diluar PDIP, jadi biar seru dan menarik," sambung Kusumo.
Meskipun begitu, ia meyakini PDIP di Kota Solo pada Pemilu 2024 mendatang masih sangat kuat. Saat ini jumlah kader PDIP yang terpilih duduk menjadi anggota legislatif sebanyak 30 orang dari total 45 jumlah kursi DPRD.
Sebagaimana diketahui, Pemilu 2024 terdiri dari Pileg untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Kemudian menyusul dilaksanakan pula Pilpres, dan Pilkada. Jika sesuai jadwal dari KPU, Pilkada serentak bakal diselenggarakan pada, 27 Nopember 2024.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait