SURABAYA, iNews.id - Aksi dokter gadungan di Klinik Pertamina Cepu akhirnya terungkap. Kedokannya sebagai dokter palsu terungkap saat PT Pelindo Husana Citra (PHC) Surabaya melakukan perpanjangan kontrak.
Dalam penyelidikan manajemen PHC, terungkap bahwa dokter gadungan tersebut adalah seorang yang bernama Susanto, juga dikenal sebagai S. Selama ini, Susanto tidak memiliki kualifikasi dalam bidang kedokteran karena hanya lulusan SMA.
Tidak hanya itu, Susanto juga memiliki catatan kejahatan serupa di masa lalu. Ia pernah dipenjara karena berpura-pura menjadi dokter di Kalimantan Timur.
Direktur Utama PT PHC, Sunardjo, mengungkapkan bahwa perekrutan Susanto sebagai dokter gadungan terjadi selama pandemi Covid-19 tahun 2020. Saat itu, PHC memerlukan tenaga medis tambahan, termasuk dokter umum.
Pada saat itu, Susanto mendaftar, dan karena pandemi, seluruh proses rekrutmen dilakukan secara daring, termasuk pengajuan dokumen dan wawancara.
"Manajemen tidak pernah bertemu dengannya secara langsung," katanya.
Namun, Sunardjo menegaskan bahwa Susanto tidak pernah merawat pasien di Rumah Sakit PHC. Karena ia dipekerjakan sebagai Pekerja Waktu Tertentu (PKWT), Susanto ditempatkan di Klinik Kesehatan dan Kebersihan Industri (OHIH) di wilayah Pertamina EV IV Cepu. Tugasnya adalah memastikan kesehatan dan kebugaran para pekerja Pertamina Cepu sebelum mereka bekerja.
Imron Soewono, Sekretaris Perusahaan PT PHC, menjelaskan bahwa kasus dokter gadungan ini terbongkar ketika manajemen PT PHC menemukan ketidaksesuaian dalam foto dan identitas Susanto selama proses perpanjangan kontrak. Foto yang dikirim berbeda dengan yang dikirim saat pendaftaran awal pada tahun 2020.
"Identitasnya juga berbeda. Dia menggunakan nama Anggi Guritno, seorang dokter yang bertugas di Pangalengan Bandung," kata Imron.
Setelah mengetahui identitas palsu ini, manajemen PT PHC segera mendatangi klinik tempat Susanto bekerja di Cepu. Selanjutnya, Susanto diinterogasi dan kasusnya dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait