BANTUL, iNewsSragen.id - Di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), seorang pedagang kambing kurban bernama Adi Karnadi telah mencuri perhatian dengan strategi pemasaran uniknya. Adi menggunakan jasa tiga sales promotion girl (SPG) untuk menarik pembeli, dan hasilnya pun sangat sukses, bahkan menjadi viral di media sosial. Strategi ini ternyata efektif dalam meningkatkan penjualan kambing kurban secara signifikan.
Meski hari raya kurban masih sebulan lagi, pesanan kambing di lapaknya sudah mencapai 160 ekor. Menurut pantauan iNews, Adi Karnadi yang berlokasi di Dusun Giodegan, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul, telah menerima banyak pesanan untuk keperluan kurban mendatang.
Adi menjelaskan bahwa kehadiran para SPG cantik yang memiliki kemampuan public speaking telah berhasil meningkatkan jumlah penjualan kambing. Selain menjalankan usaha penjualan kambing, Adi juga mengelola warung sate kambing di Bantul. Dua tahun lalu, dia mulai menjual kambing kurban sebagai usaha sampingan menjelang hari raya kurban, memanfaatkan halaman rumahnya di Tamantirto.
Kambing ternak miliknya dirawat dengan baik dan diberi pakan sehat serta bergizi. Selain dijual sebagai hewan kurban, kambing-kambing ini juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan daging di warung satenya. Ide menggunakan jasa SPG muncul ketika Adi melihat pameran kendaraan di mal yang ramai dikunjungi warga karena kehadiran SPG yang menarik.
Adi menerapkan konsep serupa untuk menjual kambing kurbannya. Pada Idul Kurban tahun lalu, ia berhasil menjual sekitar 130 ekor kambing, dan tahun ini, pesanan sudah mencapai 160 ekor meski hari raya masih sebulan lagi.
Selain menggunakan jasa SPG, Adi juga memberikan bonus berupa makanan sate gratis bagi pembeli kambing. Sate kambing ini bisa dinikmati di sekitar kandang atau di warung miliknya yang tak jauh dari kandang. Menurut Adi, kambing-kambing kurban yang dijualnya dibeli dari peternak beberapa bulan sebelum hari raya. Kemudian, kambing-kambing tersebut dirawat dengan baik hingga menjadi gemuk dan sehat.
Harga kambing yang ditawarkan berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp7 juta per ekor. Kambing dengan harga Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta adalah yang paling diminati pembeli. Pembeli juga bisa menitipkan kambing yang sudah dibeli untuk dirawat hingga hari raya, di mana kambing akan dikirimkan ke alamat pembeli sehari sebelum hari raya kurban.
Salah satu SPG, Riris, mengaku bahwa ini adalah pengalaman pertama baginya membantu dalam penjualan kambing. Biasanya, dia membantu penjualan kendaraan bermotor dan produk lainnya. "Ini adalah kali pertama saya menerima tawaran untuk membantu penjualan kambing kurban. Meskipun agak asing, tapi pekerjaan ini memberi saya pengalaman baru," ucapnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
