SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sebanyak 666 jemaah calon haji tahun 1446 H/2025 M dilepas berangkat ke tanah suci oleh Bupati Sukoharjo Erik Suryani dalam acara pamitan di Pendopo Graha Satya Praja, Rabu (14/5/2025).
Sebelum berangkat, para jemaah calon haji asal Sukoharjo yang tergabung dalam empat kloter, yakni kloter 54, 72, 73, dan 74, mendapat bekal berupa paket lauk pauk dan jaket warna merah identitas rombongan.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh jemaah calon haji Kabupaten Sukoharjo. Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menunaikan ibadah haji, serta kembali ke tanah air dengan selamat dan mendapat predikat haji mabrur,” kata Etik.
Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan agar jemaah mengawali ibadah dengan niat tulus dan ikhlas, melaksanakan ibadah dengan tertib, serta menjaga kekompakan dan nama baik bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Sukoharjo.
Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Nomor 5 Tahun 2025, kegiatan pamitan digelar dengan sederhana untuk meminimalisir seremoni keberangkatan jamaah di tingkat kabupaten/kota.
Dari data yang didapat, jemaah calon haji tertua asal Sukoharjo diketahui adalah seorang perempuan berusia 95 tahun atas nama Sugiyem. Sedangkan usia termuda seorang remaja laki-laki umur 18 tahun bernama Khibbi Ahmad Al Khayisa. Keduanya berasal dari Kecamatan Bendosari.
Kepada awak media, Khibbi yang masuk dalam kloter 54 mengaku berangkat ibadah haji menggantikan posisi ayahnya yang telah meninggal dunia 2020 silam. Mendiang ayah Khibbu meninggal saat pandemi Covid-19.
"Waktu itu bapak mendaftar pada tahun 2012 dan dijadwalkan berangkat tahun 2022. Karena pandemi Covid-19 jadwalnya diundur dan saya menggantikan untuk berangkat," imbuh pemuda yang kini diterima kuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS).
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
