JAKARTA, iNewsSragen.id- Keteribatan sponsor rumah judi pada klub-klub sepak bola Indonesia sangat merusak moral bangsa terutama generasi muda.
Hal tersebut diutarakan Indonesia Police Watch (IPW), dan langsung meminta kepolisian menangkap dan memproses orang-orang yang terlibat pada masuknya rumah judi untuk mensponsori klub-klub sepak bola di Indonesia.
Merespons hal itu, PSSI melalui Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyatakan, selama ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak berada di pihak kerja sama atau ikut bekerja sama dengan yang dilakukan antara klub dan situs online tersebut.
“Kalau kemudian kerja sama itu dianggap meresahkan maka PSSI dalam waktu dekat akan mengundang klub-klub tersebut,” tegas dia.
PSSI, ungkap Yunus, akan mengundang klub-klub yang dilaporkan tersebut, dan apabila ternyata ini diduga kuat melanggar etis bahkan melanggar hukum tentu pihaknya akan memanggil karena mereka adalah anggota kami dan akan kami mintai klarifikasi.
“Secara umum PSSI akan mengambil sikap menyarakan untuk mengambil langkah terbaik, karena prinsipnya sepak bola itu untuk semua dan harus membahagiakan,” ungkap dia.
"Tidak boleh sepak bola itu meresahkan. Jadi dipastikan para anggota kami untuk mengambil langkah terbaik. Sebelum ada hal-hal yang meresahkan saya sarankan agar dihentikan dulu kerja sama itu,” tandas dia.
Editor : Joko Piroso