Terseret Arus Sungai, Mahasiswa PTS di Medan Ditemukan Tewas

SERDANG BEDAGAI, iNewsSragen.id-  Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Medan ditemukan tewas usai dilaporkan melompat ke Sungai Bah Bolon di Desa Silau Padang Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai, pada Rabu (30/8) lalu. Jasadnya baru ditemukan pada Jumat (2/9) pagi tadi.

Kepala Basarnas Medan, Budiono mengatakan, Korban bernama Wildan Firdaus (21)  warga Paya Pinang Kec. Tebing Syahbandar Kab. Serdang Bedagai. Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 15 KM dari lokasi korban hanyut.

Baca Juga

Jamin Keselamatan Mahasiswa, UAS Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Berikan Perlindungan

Budiono menjelaskan  peristiwa nahas itu terjadi ketika korban bersama rekan-rekannya berenang di sungai tersebut. Korban mencoba melompat dari atas dan terjun ke sungai.  Seketika korban langsung hanyut terbawa arus sungai.

"Korban sempat berupaya minta tolong dengan mengangkat tangan dan rekan-rekan korban berupaya menolong namun derasnya arus sungai mengakibatkan korban langsung terseret arus dan hilang," sebut Budiono. 

Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke warga sekitar dan diteruskan ke Kantor Basarnas Medan. Pada hari itu juga, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Basarnas Medan, BPBD Serdang Bedagai, Polsek Sipispis, Koramil Sipispis, melakukan pencarian namun korban belum dapat ditemukan. 

Baca Juga

Kerja Bakti, Mahasiswa KKN Undip Edukasi Warga Sukoharjo Tentang Buku Kas dan Catatan Inventaris

Hingga akhirnya pada pagi tadi sekitar pukul 11.55 wib, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. "Selanjutnya tim langsung mengevakuasi korban dan membawa kerumah duka guna diserahkan ke Keluarga korban," ujarnya.

Editor : Joko Piroso