Bikin Gerah MUI Kota Probolinggo, Gelaran Musik Dancer di Museum Rasulullah Pakai Rok Mini

PROBOLINGGO, iNewsSragen.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Nizar Irsyad mendatangi Museum Rasulullah di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo, Minggu (18/9/2022).

Kedatangan KH Nizar bersama pengurus MUI ke lokasi Museum Rasulullah ini lantaran mereka merasa gerah, setelah banyaknya laporan masyarakat yang menyoal adanya acara musik yang digelar, di depan museum setempat.

Baca Juga

Serukan Boikot Produk Pro Israel, Massa DSKS Pawai Akbar Dukung Fatwa MUI di Kota Solo

"Saya datang kesini, untuk menanyakan apakah artefak peninggalan Rasulullah itu masih ada apa tidak," katanya saat ditemui di lokasi, 

Kedatangan KH Nizar tidak hanya menanyakan soal artefak peninggalan Rasulullah, melainkan juga menyayangkan adanya penampilan group dancer dengan mengenakan rok mini yang digelar, di halaman Museum Rasulullah. 

"Saya sangat menyayangkan adanya even itu, apalagi di halaman Museum Rasulullah," katanya. 

Baca Juga

Ini Identitas Pelaku Penembakan Kantor MUI, Asal Provinsi Lampung

KH Nizar mengaku, pasca pelaksanaan gelaran tersebut banyak masyarakat yang mengadu ke MUI. Bahkan juga mengadu ke para kiai. 

"Karena tidak sepantasnya, gelaran itu diadakan di halaman Museum Rasulullah," katanya. 

Melihat banyaknya masyarakat yang menyayangkan terhadap gelaran tersebut, KH Nizar meminta agar pihak pelaksana meminta maaf, termasuk juga pihak dinas terkait.

Baca Juga

Kantor MUI Ditembak Orang Tak Dikenal, Banyak Orang Terluka

"Seandainya itu bukan Museum Rasulullah, kita tidak mempersoalkannya. Kalau memang Museum Rasulullah ini ditutup, seharusnya pihak Pemkot juga memberikan woro-woro," ungkapnya. 

Sementara saat pengurus MUI mendatangi Museum Rasulullah, kondisinya sedang tetutup. Bahkan, petugas yang biasanya mengurus Museum Rasulullah juga tak bisa dihubungi. 

Secara terpisah, salah seorang anggota DPRD, Heri Poniman mengaku kaget, saat mendengar ada penampilan group dancer mengenakan rok mini yang kurang etis di halaman Museum Rasulullah. 

Baca Juga

Di Ponorogo Ratusan Pelajar Hamil di Luar Nikah, MUI : Kita Gagal Mendidik Anak

"Tidak etis-lah kalau digelar disana. Apalagi itu museum Rasulullah," tandasnya.

Editor : Joko Piroso