MUKOMUKO, iNewsSragen.id - Sebanyak lima ekor sapi milik warga di Mukomuko, Bengkulu, mati diduga dimangsa harimau. Hal itu berdasarkan catatan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mukomuko sejak Januari 2022 hingga sekarang.
Lima ekor sapi yang diduga mati dimangsa harimau tersebut yakni dua ekor sapi milik warga Desa Lubuk Talang, satu sapi warga Desa Bukit Makmur, Desa Air Berau, dan Desa Lubuk Cabau.
"Kami telah mengecek lima tempat tersebut dan harimau yang berkeliaran di lima tempat ini merupakan individu yang berbeda-beda," kata Kepala BKSDA Resor Kecamatan Kota, Kabupaten Mukomuko Rasidin dalam keterangannya di Mukomuko.
Dari lima tempat itu, kata dia, pihaknya telah memasang perangkat di tiga tempat, yakni Kecamatan Malin Deman, Air Manjunto, dan Kecamatan Pondok Suguh.
"Kami sebenarnya tidak boleh memasang kerangkeng di situ walaupun di situ ada peladangan," ujarnya.
Kalau orang merasa terganggu, sebenarnya harimau yang merasa terganggu di posisi itu karena masalahnya sekarang ini orang itu yang masuk dalam kawasan hutan.
"Jadi kami susah melakukan penanganan, kecuali konflik itu di permukiman atau area peruntukan lain," ungkapnya.
Ia mengatakan, sekarang ini harimau itu banyak di kawasan hutan, diharapkan warga tidak melakukan kegiatan di situ dan kalau pergi jangan sendiri-sendiri.
Selain itu, ia mengatakan, hewan ternak sapi milik warga yang dimangsa harimau itu karena sapi di daerah ini dilepas di kebun sawit dan permukiman penduduk.
Pihaknya tetap khawatir adanya perburuan pada saat satwa ini berkeliaran dalam kawasan hutan.
Editor : Joko Piroso