get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS! 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan

Terkuak, Begini Hasil Investigasi KNKT Terkait Sebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Kamis, 10 November 2022 | 22:00 WIB
header img
(Foto: SINDOnews)

JAKARTA, iNewsSragen.id - Akhirnya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menuntaskan proses investigasi atas jatuhnya pesawat komersial Sriwijaya Air SJ182. Ada 6 penyebab dibalik peristiwa nahas itu, namun penyebab ke 5 mengejutkan!

Seperti telah diberitakan, pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan kepulauan Seribu DKI Jakarta pada tanggal 9 Januari 2022 silam.

Kamis (10/11/2022) ini,  Ketua sub komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Kapten Nurcahyo Utomo dalam konferensi pers di kantor KNKT mengatakan, bahwa setidaknya ada 6 penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Soekarno_Hatta menuju Bandara Insternasioal Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat alami nasib nahas. Pesawat ini jatuh di Kepulauan Seribu dan menewaskan 50 orang penumpang dan 12 awak pesawat. 

Berikut enam penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 versi KNKT:

1. Tahapan perbaikan sistem autothrottle yang telah dilakukan belum mencapai bagian mekanikal. 

2. Dorongan level kanan tidak turun sesuai permintaan autopilot karena hambatan pada sistem mekanikal sehingga thrust lever kiri mengompensasi dengan terus bergerak mundur sehingga terjadi asymmetry. 

3. Keterlambatan Cruise Thrust Split Monitor (CTSM) untuk menonaktifkan autothrottle pada saat asymmetry disebabkan karena flight spoiler memberikan nilai yang lebih rendah. Hal ini mengakibatkan pada asymmetry yang semakin besar.

4. Kepercayaan atau complacency pada otomatisasi dan konfirmasi bias mungkin telah berakibat kurangnya monitoring sehingga tidak disadar adanya asymmetry dan penyimpangan arah penerbangan. 

 5. Belum adanya aturan dan panduan tentang Upset Prevention and Recovery Training (UPRT) memengaruhi proses pelatihan oleh maskapai untuk menjamin kemampuan dan pengetahuan pilot dalam mencegah dan memulihkan (recovery) kondisi upset secara efektif dan tepat waktu.

6. Pesawat berbelok ke kiri dari yang seharusnya ke kanan, sementara itu kemudi miring ke kanan dan kurangnya monitoring mungkin telah menimbulkan asumsi pesawat berbelok ke kanan sehingga tindakan pemulihan tidak sesuai. 

 

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 6 Penyebab Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Tewaskan 62 Orang, Nomor 5 Mencengangkan "

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut