Waspada, Maling Motor Modus Ngamen, Polres Sukoharjo Ringkus 1 Pelaku Warga Karanganyar

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada ketika mendapat kunjungan pengamen di rumahnya. Siapa tahu aktivitas ngamen itu hanya kedok untuk mempelajari situasi lingkungan rumah yang akan dijadikan target sasaran kejahatan.
Seperti kejadian yang menimpa warga Sukoharho belum lama ini, tepatnya pada 15 Nopember 2022 lalu, telah kehilangan satu unit sepeda motor di rumahnya sendiri.
Beruntung tak berselang lama, tersangka pelaku pencurian sepeda motor itu berhasil diringkus oleh anggota Unit Reskrim Polsek Tawangsari, Polres Sukoharjo berikut barang bukti hasil kejahatannya.
Diungkapkan oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, tersangka pelaku yang diamankan berinisial AS (33), warga Jumantono, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng)
"Pelaku ditangkap setelah mencuri sepeda motor milik Endang Hananingrum (46) di Desa Pojok, Tawangsari," kata Kapolres, Jum'at (18/11/2022).
Kronologi kasus pencurian berawal ketika tersangka pelaku yang menenteng gitar berpura-pura menjadi seorang pengamen mendatangi rumah korban di Desa Pojok, Tawangsari.
"Setelah korban memberikan uang, kemudian pelaku ini meninggalkan rumah korban. Namun selang beberapa waktu, ia kembali ke rumah korban dan mengambil motor jenis Suzuki Address Nopol B 4191 FNC. Kebetulan kunci motornya masih menempel," jelas Wahyu.
Sadar bahwa sepeda motornya hilang dicuri orang, korban kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Tawangsari.
Selanjutnya Personel Polsek Tawangsari melakukan serangkaian penyelidikan dan mendapat informasi dari masyarakat, bahwa dihalaman Mushola Baitul Salam Desa Pojok, tak jauh dari rumah korban ada sepeda motor yang ditinggal pemiliknya.
"Dan benar, setelah ditunggu beberapa waktu, ada orang yang datang hendak mengambil sepeda motor yang ditinggal di halaman masjid itu. Ciri-cirinya sama seperti orang yang mengamen di rumah korban," papar Kapolres.
Setelah diinterogasi oleh petugas, akhirnya tersangka mengakui telah mencuri sepeda motor milik warga di Desa Pojok Tawangsari.
Dalam pengungkapan kasus ini, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya 1 buah gitar akustik, 2 unit sepeda motor (1 sebagai sarana beroperasi, dan 1 merupakan hasil pencurian).
"Perlu diketahui, tersangka AS ini merupakan residivis yang baru saja keluar dari penjara karena kasus yang sama," imbuh Kapolres.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 362 KUH Pidana tentang pencurian, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 5 tahun.
Editor : Joko Piroso