Film Titanic Versi 3D Kembali Tayang, Ini 4 Faktanya!

PANGKALPINANG, iNewsSragen.id - James Cameron kembali membuat kehebohan di dunia perfilman. Dia baru saja merilis kembali Film Titanic dengan versi terbaru, 3D (3 dimensi). 

Tentu saja, agar dapat menikmati efek pada film yang mulai rilis kembali sejak Rabu (8/2/2023) kemarin ini, Anda wajib memakai kacamata 3D.

Film bernuasa romantis ini sempat dinobatkan dengan film terlaris sepanjang masa selama 12 tahun, sejak tahun 2010. Film ini kembali dirilis dalam rangka memperingati 100 tahun tenggelamnya kapal Titanic. 

(FOTO: Imdb.com) 

 

Dilansir dari Wikipedia, ide pembuatan film Titanic dalam bentuk 3D sudah dicetus sejak tahun 2008 lalu. Tapi tahukah Anda, ada beberapa fakta film Titanic versi terbaru 3D seperti dirangkum Lintasbabel.iNews.id dari berbagai sumber. 

4 Fakta Film Titanic versi 3D

1. Konversi ke 3D Butuh Waktu 14 Bulan

Untuk menggarap konversi atau peralihan film Titanic 2D menjadi 3D, sang sutradara James Cameron membutuhkan waktu hingga 14 bulan.

Sementara, biaya proyek itu mencapai 18 juta dolar AS atau sekitar Rp165 miliar.

2. Melibatkan 450 Orang

Proyek pengkonversian Titanic, sutradara melibatkan 450 orang untuk menjadikan materi film awal sebagai format 4K (dikerjakan di Reliance MediaWorks), lalu Stereo 3D membawanya ke format 3 Dimensi. 

3. Tayang Perdana di London

Penayangan perdana Titanic 3D dilakukan pertama kali di Royal Albert Hall, London, Inggris pada tanggal 27 Maret 2012. Dan Titanic rilis secara resmi di seluruh dunia pada 4 April 2012.

4. Total Pendapatan 342 Juta Dolar AS

Sejak awal perilisannya, Titanic 3D sudah mengantongi pendapatan kotor 57,8 juta dolar AS di Amerika Utara, 284,3 juta dolar AS dari negara-negara lainnya, dan lebih dari 100 juta dolar AS berasal dari Cina. Total keseluruhan pendapatan film ini di seluruh dunia tembus 342,1 juta dolar AS.

Nah, itulah 4 fakta film Titanic versi 3D yang wajib kamu ketahui. Film ini sudah tayang di seluruh bioskop di Indonesia sejak kemarin Rabu, lho!

Editor : Joko Piroso