Pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Alami Gangguan Pernapasan

JAKARTA, iNewsSragen.id – Para Warga sekitar di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara korban kebakaran hebat mulai mengalami gangguan pernapasan.

Salah satunya adalah Amin Rizal (29) yang dilarikan dari salah satu posko pengungsian menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Koja.

Baca Juga

Rumah Kos Diduga Jadi Tempat Berbuat Mesum, Warga Kampung di Sukoharjo Pasang Spanduk Penolakan

Pantau MNC Portal Indonesia pada Sabtu (4/3/2023) korban dilarikan ke IGD RSUD Koja dengan menggunakan ambulans gawat darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI dikawal seseorang menggunakan sepeda motor sambil berteriak "Korban kebakaran, korban kebakaran," terdengar sayup-sayup pengendara motor tersebut.

Tidak lama berselang korban dibawa petugas AGD Dinkes memasuki IGD RSUD Koja diikuti mertua dan istri tanpa alas kaki. Korban terlihat terbaring diatas tempat tidur pasien dan menggunakan selang oksigen di hidung.

Sementara itu, Sutiye (46) salah satu keluarga mengatakan,  bahwa Amin Rijal merupakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Menurutnya sang menantu mengalami gangguan pernapasan hingga mual mual.

Baca Juga

Turnamen Bulutangkis Agus Irawan Cup 2024 di Simo Boyolali, Antusias Warga Sangat Tinggi

"Iya itu (korban kebakaran), Iya gangguan pernapasan, tenggorokan sakit, pusing, mual-mual," ujarnya kepada wartawan di RSUD Koja.

Sutiye menyebut menantunya sempat menghirup asap dan uap bensin saat peristiwa terjadi. Namun, saat ini korban Amin Rizal tengah ditangani pihak rumah sakit untuk dilakukan rontgen.

"Lagi dirontgen, pertamanya habis makan itu, mulai semalam memang teras menghirup (asap dan uap bensin) iya terus katanya sakit pas tadi makan tenggorokan sudah nggak kuat sakit abis minum terus mual-mual, sesak, pusing. (makin drop) iya jadinya terasa pahit pas dikasih itu terasa bensin. katanya tadi terasa bensin,"pungkas Sutiye.

Baca Juga

Tradisi Sedekah Bumi Desa Bandungsari Diwarnai Kericuhan Berebut Nasi Berkat

Data sementara sebanyak 17 orang meninggal dunia. Sementara itu, untuk korban luka bakar sekitar 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 anak-anak. Mereka saat ini tengah dirawat di RS Pelabuhan Delapan, RSUD Tugu Koja, RS Mulyasari Sebelas, RSUD Koja, dan RS Firdaus. Korban luka bakar dirujuk ke RS Pusat Pertamina dan RSCM.

Editor : Joko Piroso