get app
inews
Aa Read Next : Apresiasi Agen Tertinggi Transaksi, AmarthaOne Bedah Warung Milik Warga Solo

Kasus Dukun Banjarnegara, Polisi Terima 17 Laporan Orang Hilang

Sabtu, 08 April 2023 | 20:44 WIB
header img
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konferensi pers kasus pembunuhan oleh dukun pengganda uang Banjarnegara di Polresta Solo, Kamis (6/4/2023). Fot: MPI/R August

SOLO, iNewsSragen.idKasus pembunuhan dukun pengganda uang Mbah Slamet (45) di Banjarnegara, Polda Jateng menerima 17 laporan orang hilang. Laporan itu diterima tidak lama setelah Polda Jateng membuka posko ante mortem.

"Polda Jateng telah bikin posko, sudah ada 17 laporan terkait keluarganya yang hilang. Ini sudah saya geser ke Banjarnegara untuk melakukan cek. Baik DNA dsb," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Solo, Kamis (6/4/2023).

Sejak dibuka posko ante mortem, hingga hari ini dari 12 jenazah yang ditemukan, 11 di antaranya belum teridentifikasi. Posko ante mortem adalah posko untuk mengumpulkan data-data sebelum kematian, bisa foto semasa hidup, ciri-ciri khusus dari orang yang hilang alias belum kembali dan data-data pendukung lainnya.

Data-data ante mortem itu nantinya akan dibandingkan dengan data post mortem (data setelah kematian) dari jenazah-jenazah diduga korban dukun Tohari alias Mbah Slamet yang belum teridentifikasi itu. Dari 11 jenazah yang belum teridentifikasi, 9 di antaranya ditemukan pada Senin (3/4/2023) di jalan setapak wilayah Wanayasa, Banjarnegara dekat dengan tempat tinggal Tohari.

Berdasarkan pengakuan Tohari, kata Kapolda, 9 korban itu terinci; 1 warga Gunung Kidul DIY dikubur di liang nomor 2, 2 warga Tasikmalaya (laki-laki dan perempuan) dikubur di liang yang sama di liang nomor 3, 2 warga Jakarta (pria dan perempuan) di kubur di liang yang sama di liang nomor 4, 2 warga Palembang yang dikatakan Tohari bernama Mulyadi alamat Palembang dan pacarnya di kubur di liang yang sama di liang nomor 5.

Terakhir adalah 2 warga Yogyakarta (laki-laki dan perempuan) dikubur di liang yang sama di nomor 6. Sementara 2 jenazah selanjutnya adalah yang ditemukan pada Selasa 4 April 2023, dari hasil pemeriksaan forensik diketahui berkelamin laki-laki dan perempuan.“Semuanya belum teridentifikasi,” katanya.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menambahkan data-data post mortem dari jenazah yang ditemukan sudah diambil oleh tim Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah dipimpin Kepala Bidang Dokkes Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.

“Yang 9 kemarin sudah dikubur, nanti kalau ada keluarga melapor dan identik, bisa dibongkar makam untuk dibawa pulang (dimakamkan di tempat lain) atau tetap di situ, tergantung permintaan anggota keluarga,” kata Iqbal.

Dari total 11 jenazah yang belum teridentifikasi itu, Iqbal mengatakan ada warga mengadukan di Polres Banjarnegara terkait informasi yang warga Palembang diduga jadi korban dukun Tohari.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut