SOLO,iNewsSragen.id - Pengamat sosial politik (sospol) dari CNI, Heru Cipto Nugroho, biasa dengan panggilan Heru CN, melontarkan gagasan anti mainstream pasca PDIP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Tokoh asal Klaten, Jawa Tengah, yang juga Instruktur DPP PAN ini berharap agar Prabowo Subianto sebagai seorang negarawan mengikuti langkah Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri yaitu, tidak mencalonkan diri sebagai Capres, namun menjadi 'king maker' menjagokan figur lain yang lebih memiliki nilai jual tinggi.
"Dalam pandangan saya pribadi, Pilpres 2024 mendatang akan lebih seru jika ada tiga kandidat pasangan Capres-Cawapres. Ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan satu lagi yaitu, Mahfud MD," kata Heru CN dalam keterangan tertulisnya pada, Senin (24/4/2023).
Menurut Heru CN, saat ini sosok Mahfud MD sedang naik daun mendapat banyak dukungan masyarakat lantaran keberaniannya mengungkap dugaan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan nilai sekira Rp 349 triliun di Kementrian Keuangan (Kemenkeu).
"Saya kira semua sepakat jika penyakit bangsa ini adalah soal korupsi dan penyalahgunaan wewenang pejabat. Sosok pak Mahfud ini yang paling ideal diharapkan dapat membasmi penyakit itu," ujarnya.
Dilihat dari pengalamannya, Mahfud MD, lanjut Heru CN, paling lengkap diantara dua kandidat Capres lainnya yaitu, pernah menduduki jabatan di tiga lembaga, Yudikatif, Eksekutif, dan Legislatif.
"Hanya saja persoalannya, beliau ini tidak punya kendaraan untuk melaju sebagai Capres. Makanya, ini ujian bagi pak Prabowo sebagai seorang negarawan yang ingin berjuang bagi kesejahteraan bangsa dan negara, beranikah mengajak PKB mitra koalisinya menjagokan pak Mahfud," tegasnya.
Terkait figur Cawapres yang cocok berpasangan dengan Mahfud MD, Heru CN menjagokan tokoh dari kalangan militer yaitu, Jenderal (Purn) Andika Perkasa atau Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, keduanya merupakan mantan Panglima TNI.
"Ini paket komplit, urusan membenahi pemerintahan ditangan pak Mahfud, sedangkan terkait pertahanan dan keamanan negara ada di tangan pak Andika atau pak Gatot," tandasnya.
Editor : Joko Piroso