Cara Alami Atasi Mata Minus Bisa Berkurang, Yuk Coba!

JAKARTA, iNewsSragen.id - Mata merupakan salah satu organ terpenting pada tubuh manusia yang jika bermasalah tentu akan mengganggu aktivitas. Namun masyarakat banyak yang punya mata minus yang disebabkan karena terlalu lama menatap gadget.

Beberapa orang mungkin akan sangat terganggu dengan mata minus. Namun tidak perlu khawatir, penyakit mata minus ini bisa diobati secara alami. Merangkum dari N Vision Centers, berikut beberapa cara mengobati mata minus secara alami. Yuk, disimak.

1. Lindungi mata dari sinar matahari

Kenakan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat berada di bawah sinar matahari. Fungsinya untuk menjaga sinar berbahaya yang dapat mengurangi penglihatan dengan paparan yang terlalu lama. 

2. Berolahraga secara teratur 

Kebugaran fisik dapat meningkatkan sirkulasi darah dan aliran oksigen ke mata. Kondisi ini dapat membantu mengurangi mata kering.

3. Tidur cukup agar sehat 

Ketika seseorang terlalu lelah, mata bisa lebih mudah tegang dan terasa berpasir serta kering. Waktu tidur yang sehat dapat mengurangi mata lelah dan meningkatkan penglihatan. 

4. Makan makanan yang sehat dan kaya vitamin A 

Sayuran berdaun, wortel, dan ikan dapat membantu menjaga kesehatan mata. Diet bergizi dapat membantu meningkatkan penglihatan dan memperlambat kehilangan penglihatan terkait usia.

5. Lakukan pemeriksaan mata secara teratur

National Eye Institute (NEI) menerbitkan bahwa pemeriksaan mata adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa mata dalam kondisi kesehatan terbaik. Pemeriksaan mata dapat mendeteksi masalah potensial dan membantu menjaga kesehatan mata serta penglihatan. 

6. Beristirahatlah usai menatap gadget 

American Optometric Association (AOA) merekomendasikan jika menghabiskan banyak waktu untuk menatap layar gadget seperti komputer atau smartphone, maka dianjurkan untuk beristirahat. Caranya dengan melihat sejauh 20 kaki setiap 20 menit selama 20 detik setiap kali.

Cara ini dapat membantu mencegah ketegangan mata yang dapat menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, ketegangan leher, dan penurunan penglihatan.

Editor : Sugiyanto