get app
inews
Aa Text
Read Next : 8 Remaja Pria Gilir Siswi SMK Setelah Dicekoki Miras dan Obat Tidur

Geger! Ibu Tega Bacok Anak Kandung di Kotim, Pelaku Gendong Mayat Korban Tolak Bantuan Warga

Kamis, 08 Juni 2023 | 17:34 WIB
header img
Ibu bacok anak kandung di Kotim pelaku gendng korban yang tewas. Foto: Cuplikan Instagram

KOTAWARINGIN, iNewsSragen.id - Sebuah video viral seorang ibu tega membacok anak kandung yang masih usia 4 tahun. Setelah itu, pelaku kemudian menggendong korban yang sudah tewas berlumuran darah di pinggir jalan.

Yang lebih mengejutkan, ibu itu malah menolak bantuan dan pertolongan warga yang hendak menyelamatkan si anak. 

Kejadian ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Diduga mengalami depresi, ibu tersebut tega membacok berkali-kali kepala anaknya yang masih balita dengan sebilah parang hingga tewas mengenaskan, Rabu (7/6/2023) malam.

Dalam video viral berdurasi 48 detik itu memperlihatkan seorang ibu duduk di badan jalan sambil memangku anaknya dengan kondisi berlumuran darah. Bocah perempuan itu masih balita, yakni baru berusia 4 tahun,

Korban bernama Gina akhirnya tewas secara mengenaskan akibat perbuatan sadis ibu kandungnya sendiri.

Menurut kesaksian warga bernama Murni (33), ibu itu tega menghabisi nyawa anaknya tersebut dengan cara membacok kepalanya berkali-kali dengan sebuah parang.

Usai membunuh, pelaku lalu menggendong mayat anaknya sambil duduk di tengah jalan. Wajahnya yang tanpa ekspresi dan tak merasa bersalah itu menarik perhatian banyak orang

"Kejadian di depan pom bensin kilometer 3, kepala anaknya berdarah. Saya di lapangan, tolong teman-teman Polres ya," ucap sosok yang merekam insiden tersebut.

Sementara itu, salah seorang saksi mata, Dahlia mengatakan warga sempat ingin menolong korban, namun pelaku selalu melarangnya.

"'Saya lihat si ibu menggendong anaknya yang sudah berlumur darah, dan melarang warga untuk menolong," kata Dahlia.

Seorang warga juga sempat meminta agar warga lain menelpon polisi. "Bang telponkan polisi satu bang, telponkan," ucapnya.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab sang ibu tega menghabisi nyawa anaknya ini.

Berdasarkan pengakuan sejumlah tetangga, pelaku diduga mengalami depresi berat lantaran dagangan minumannya yang dulu ramai sekarang sepi pembeli.

Akan tetapi, nenek pelaku membantahnya. Menurutnya, kondisi putrinya (pelaku) dan cucunya (anak yang dbunuh) tersebut baik-baik saja. Bahkan siang harinya mereka sempat makan bersama.

"Setahu saya tidak apa-apa, tadi pagi mereka kumpul. Kondisinya baik," ucap Herawati ibunda pelaku sekaligus nenek korban.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian. Kasatreskrim Polres Kotawaringin Timur, AKP Lajun Siado Rio Sianturi menyebut kasus pembunuhan anak tersebut kini sudah ditangani Polres Kotawaringin Timur.

Pelaku pun sudah dibawa ke Mapolres Kotawaringin Timur untuk dimintai keterangan. Sementara korban dilarikan ke  RSUD Dr. Murjani Sampit untuk dilakukan autopsi.

"Untuk sementara ibu dan korban dibawa ke rumah rumah sakit. Selanjutnya kita visum dan bawa ke Polres untuk dimintai keteranga," tuturnya.

Meski begitu, polisi masih belum bisa memastikan apakah pelaku pembacokan dari kejadian ini memang ibu korban atau orang lain.

"Dugaan pelakunya itu nanti kita jelasakan kalu hasil penyelidikannya sudah selesai. Masih harus kita dalami lagi," pungkasnya.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut