SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Berbagai kelompok kesenian tradisional dari 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo mengikuti lomba kearifan lokal yang digelar Polres Sukoharjo untuk memeriahkan Hari Bhayangkara ke-77.
Para peserta tidak hanya dari kalangan dewasa, tapi juga terdapat anak-anak dan remaja. Mereka unjuk kebolehan untuk menjadi yang terbaik dalam lomba yang berlangsung di halaman Mapolres Sukoharjo pada, Selasa (20/6/2023)
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit menjelaskan, tujuan diselenggarakannya lomba adalah untuk melestarikan dan mengenalkan budaya tradisional daerah.
"Lomba kearifan lokal ini merupakan salah satu upaya Polres Sukoharjo dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat setempat," kata Sigit.
Kapolres berharap dengan lomba kearifan lokal yang digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya dapat tumbuh dan terus lestari.
Dalam lomba ini, para peserta ditantang menunjukkan kearifan lokal yang mereka kuasai, terutama tentang musik tradisional. Para peserta tampil unjuk kemampuan menggunakan kostum dan alat musik tradisional khas masing-masing.
Usai satu persatu peserta unjuk kebolehan hingga mengundang tepuk tangan penonton, akhirnya keluar sebagai yang terbaik adalah peserta dari Kecamatan Polokarto, Kecamatan Nguter, dan Kecamatan Sukoharjo.
Mewakili peserta, Jono, warga Polokarto mengatakan, menyambut baik dan mengapresiasi lomba yang diselenggarakan Polres Sukoharjo ini
"Ini lomba yang sangat positif sebagai langkah penting dalam mempromosikan kearifan lokal di Sukoharjo," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso