get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Bumi Bandung Magnitudo 5,0, Kertasari Porak-poranda

Gempa Bantul Bikin Warga Trauma dan Takut Masuk Rumah

Sabtu, 01 Juli 2023 | 16:03 WIB
header img
Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, belum berani kembali ke dalam rumah warga trauma usai terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4.Foto:iNewsTV/Kismaya Wibowo

BANTUL, iNewsSragen.id - Gempa Bantul, dengan kekuatan magnitudo 6,4 membuat sejumlah rumah warga di Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mengalami kerusakan. Bahkan, gempa yang terjadi pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 19.57 WIB tersebut, mengakibatkan warga trauma.

Sejumlah warga yang rumahnya sudah retak-retak akibat gempa bumi, memilih untuk tinggal di luar rumah. Mereka trauma dan takut untuk masuk rumah, karena kawatir dengan kondisi bangunan rumah yang rentan roboh.

Kerusakan rumah-rumah warga akibat gempa bumi tersebut, salah satunya ada di Kuwon Tengah, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari atap rumah yang jebol hingga tembok rumah yang ambruk akibat tak kuat menahan getaran gempa.

Salah satu warga yang rumahnya rusak adalah Anang Subardi. Saat ini dia bersama keluarganya memilih untuk mengungsi di luar rumah, karena kawatir dengan adanya gempa susulan dan kondisi rumah yang mengalami kerusakan parah, sehingga rentan untuk roboh.

Saat gempa terjadi, Anang mengaku tengah mengaji dan merasakan getaran gempa yang sangat kuat. "Saya lari menyelamatkan diri, dan setelah gempa reda saya kembali ke rumah. Saat saya lihat, kondisi rumah sudah rusak dan nyaris ambruk, karena dindingnya sudah banyak yang retak," jelasnya.

Lurah Pacarejo, Suhadi menyebutkan, untuk sementara ini yang terdata ada 25 rumah warga yang rusak ringan hingga berat akibat guncangan gempa bumi. "Kami mulai membuka posko pengungsian, untuk menampung warga yang rumahnya rusak," ujarnya.

Dia juga menyebutkan, kerusakan paling parah terjadi di Dusun Kuwon Tengah. Di mana, terdapat lima rumah rusak sedang hingga berat. Bangunan rumah warga rata-rata mengalami kerusakan pada dinding dan atap, hingga ada yang dindingnya jebol.

Kerusakan juga terjadi disejumlah fasilitas umum, seperti sekolah, balai padukuhan, dan masjid. Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Gunungkidul, Ahmad Riyadi mengaku, tim di lapangan masih terus bergerak untuk memberikan pertolongan pertama, dan melakukan pendataan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi, pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut