Tertangkap di Bekasi, Pria Misterius Pembawa Pedang di Kantor Bupati Sukoharjo Diduga Stres

SUKOHARJO, iNewsSragen.id  - Misteri pria pembawa pedang yang sempat bikin geger lantaran ingin bertemu Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dan menanyakan nomor kontak Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, akhirnya mulai terkuak.

Pria yang belakangan identitasnya diketahui berinisial MS (27), warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo itu, diduga mengalami depresi akibat masalah keuangan dalam menjalankan bisnis online yang selama ini ditekuninya, yaitu bidang konveksi.

Hal itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Telukan, Sriyanto, bahwa ia mengetahui jika salah satu warganya dicari polisi kejadian di kantor bupati. Polisi saat itu mengkonfirmasi kepada Sriyanto apakah MS adalah warganya.

"Kemarin (Selasa, 5/9/2023) saya dihubungi pihak kepolisian terkait MS itu. Saat itu saya masih di Semarang, dan sepulangnya dari Semarang saya cek ke RT/RW setempat. Memang benar yang bersangkutan adalah warga desa saya," kata Sriyanto, Rabu (6/9/2023).

Dari pengecekan itu, Sriyanto mendapat informasi dari Ketua RT serta tokoh masyarakat sekitar, bahwa MS diduga mengalami depresi karena bisnis konfeksi online yang dikelola bersama istrinya bangkrut.

Bahkan juga ada informasi yang menyebut jika MS baru saja kena tipu dalam bisnis onlinenya itu.

"Dia ini dari latar belakang keluarga yang baik. Selama ini keluarga yang bersangkutan juga dikenal sangat baik di lingkungan, dengan tetangga, teman dan jama'ah masjid," ujarnya.

Dari informasi yang didapat, saat ini MS yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara itu sudah diamankan aparat kepolisian. Ia ditangkap di daerah Bekasi setelah beberapa jam dari kejadian bawa pedang tersebut.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, saat dikonfirmasi tentang penangkapan MS itu membenarkan. Saat ini disebutkannya masih dalam pendalaman terkait motif dan tujuannya membawa pedang itu.

"Alhamdulillah (sudah tertangkap), masih kami lakukan pendalaman," jawab Sigit melalui pesan singkat WhatsApp.

Editor : Joko Piroso