Klub Sepakbola Sragen United kembali Bergeliat Setelah Lama Mati Suri

SRAGEN, iNewsSragen.id - Kembalinya klub sepakbola Sragen United di kabupaten Sragen, dalam dunia sepakbola memang menarik perhatian karena adanya keterlibatan sejumlah tokoh politik dalam manajemennya.

Sejumlah tokoh politik, seperti Ilyas Akbar Almadani, Pujono Elly Bayu Effendi, dan Yuliatmono, terlibat dalam upaya membangkitkan kembali klub Sragen United. Ini menciptakan spekulasi bahwa ada kepentingan politik di balik kebangkitan klub tersebut.

Pujono Elly Bayu Effendi ditunjuk sebagai Manager Sragen United untuk berkompetisi di Liga III tahun ini. Ini menimbulkan pertanyaan apakah ada agenda politik di balik penunjukan tersebut.

Meskipun ada keterlibatan tokoh politik dalam Sragen United, manajemen klub ini telah menegaskan bahwa mereka bersifat apolitis dan hanya bertujuan untuk memajukan sepakbola di Sragen.

Sementara Sekretaris DPC Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sragen Rohmad Musthofa, menyambut baik kembalinya Sragen United dan berharap manajemen baru dapat memberikan dampak positif pada sepakbola di Sragen.

Asisten Manager Ilyas Akbar Almadani memberikan informasi tambahan tentang tujuan Sragen United untuk membangkitkan sepakbola di Sragen.

Sragen United memiliki sejarah yang pernah berjaya meskipun hanya dalam waktu singkat bermain di Liga II. Hal ini bisa menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi pendukung klub.

Salah satu fokus utama manajemen baru adalah pengembangan sepakbola lokal di Sragen. Dengan membuka seleksi terbuka untuk pemain, mereka berusaha memberikan peluang kepada bibit-bibit pesepakbola lokal untuk berkembang dan berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.

Target untuk memiliki 70 persen pemain lokal adalah langkah yang positif untuk memastikan bahwa klub memberikan peluang bagi talenta lokal. Hal ini juga dapat meningkatkan kualitas sepakbola di daerah tersebut.

Persiapan dengan memiliki lima calon pelatih menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa klub memiliki staf pelatih yang berkualitas dan kompeten.

Dengan memiliki lebih dari 1000 followers dalam waktu dua hari, Sragen United tampaknya mendapatkan dukungan yang signifikan dari komunitas lokal melalui media sosial. Ini bisa menjadi aset penting untuk mempromosikan klub dan berkomunikasi dengan pendukung.

Sragen United tampak berusaha keras untuk membangun kembali klub dan memajukan sepakbola di wilayah Sragen dengan fokus pada pengembangan pemain lokal. Pengawasan yang baik dan transparansi dalam manajemen klub akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut, pungkas Ilyas.

Editor : Joko Piroso