Kisah Asmara Seleb Luluk Nuril dan Bripka Nuril Huda Nikah Muda, Karir Suami Kini Hancur

PROBOLINGGO, iNewsSragen.id - Kisah asmara Luluk Nuril dan Bripka Nuril Huda adalah contoh perjalanan hidup pasangan yang menarik, diwarnai dengan berbagai tantangan dan perubahan dalam karir suaminya akibat peristiwa kontroversial.

Luluk Nuril, yang sebenarnya bernama Luluk Sofiatul Jannah, dan Bripka Mochammad Nuril Huda menikah pada tahun 2010 ketika Luluk masih berusia 20 tahun. Pernikahan mereka terjadi di usia muda, tetapi mereka berhasil membangun keluarga yang bahagia dan harmonis. Pasangan ini dikaruniai tiga anak, dua anak laki-laki, dan satu anak perempuan.

Luluk Nuril dikenal sebagai selebgram dan TikToker yang aktif di media sosial. Dia sering berbagi momen bahagia bersama suaminya dan keluarganya di platform ini. Mereka merayakan peringatan ulang tahun pernikahan mereka pada tanggal 20 April 2022, dengan Luluk Nuril mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan hidup mereka bersama.

Namun, karir Bripka Nuril Huda, yang merupakan anggota polisi di Probolinggo, mengalami guncangan besar karena peristiwa kontroversial yang melibatkan istrinya. Luluk Nuril memposting video di media sosial di mana dia memaki-maki seorang siswi magang KDS Probolinggo. Video tersebut menimbulkan banyak kritik dan reaksi negatif dari masyarakat.

Akibat peristiwa tersebut, Bripka Nuril Huda dicopot dari jabatannya sebagai Kanit Binmas Polsek Tiris, Kabupaten Probolinggo. Jabatan yang baru saja diemban olehnya tersebut harus berakhir setelah hanya 3 bulan. Sebelumnya, Bripka Nuril telah bekerja sebagai anggota polisi selama sekitar 8 tahun di Polsek Tiris.

Dampak dari peristiwa kontroversial ini adalah hancurnya karir Bripka Nuril Huda sebagai anggota polisi, dan dia diharapkan akan kembali ke Polres Probolinggo. Selain itu, mungkin ada sanksi kode etik yang menanti dia sebagai konsekuensi dari tindakan istrinya tersebut.

Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya berhati-hati dalam berperilaku dan berbicara di media sosial, terutama jika kita memiliki karir atau tanggung jawab publik. Tindakan di dunia maya dapat memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan nyata, baik secara pribadi maupun profesional.

Editor : Joko Piroso