get app
inews
Aa Read Next : Gempar, Warga Desa Siwal Baki Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Selokan

Cuaca Panas, Warga Antusias Saksikan Kirab Budaya Hari Jadi Kartasura ke-343

Minggu, 10 September 2023 | 16:52 WIB
header img
Kirab budaya hari jadi Kartasura ke-343, sejumlah warga menyaksikan sambil membawa payung untuk berteduh dari paparan cuaca panas.Foto:/Nanang SN

SUKOHARJO, iNewsSragen.idPanas terik matahari tidak dijadikan persoalan bagi ribuan warga masyarakat di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, untuk datang menyaksikan kirab budaya hari jadi Kartasura ke-343 pada, Minggu (10/9/2023), dimulai sekira pukul 10.00 WIB.

Meskipun rute kirab hanya sekira 1,8 kilometer, oleh penyelenggara telah disiapkan sejumlah ambulan dan tim kesehatan di titik- titik rawan sebagai langkah antisipasi jika terjadi masalah gangguan kesehatan, baik dari peserta maupun penonton kirab.

Pantauan dilapangan, beberapa warga juga terlihat menyaksikan kirab sambil membawa payung untuk mengurangi paparan sinar matahari. Dan diantara penonton tersebut mayoritas ibu-ibu dengan membawa anaknya.

Kirab hari jadi Kartasura ke-343 sendiri diisi dengan jalan kaki dan mobil hias. Para peserta merupakan perwakilan kelompok masyarakat dari tingkat desa hingga RT se-Kecamatan Kartasura. Selain itu juga ada dari unsur pelajar tingkat SD hingga SMK, serta dari perguruan tinggi.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani yang membuka kirab dari panggung kehormatan di depan pintu masuk kawasan bekas Keraton Kartasura, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kirab yang dinilainya merupakan bagian dari upaya melestarikan seni dan budaya.

"Kegiatan dalam rangka hari jadi Kartasura ke-343 ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, dan ikut melestarikan kesenian serta budaya tradisional di Sukoharjo," kata Etik.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, membuka kirab budaya hari jadi Kartasura ke-343.Foto:iNews/ Nanang SN

Dengan slogan 'Kartasura Kompak', Bupati juga menyatakan bahwa pelaksanaan kirab juga tidak lepas dari andil semua pihak, baik pemerintah, swasta, stakeholder terkait serta yang tak kalah penting adalah peran serta tokoh dan masyarakat sendiri.

"Kirab dan pentas seni budaya ini harus kita dukung bersama, karena kegiatan ini memiliki arti yang sangat luar biasa. Selain sebagai sarana menampilkan seni dan budaya, juga sebagai sarana memupuk rasa persatuan dan kesatuan diantara elemen masyarakat yang ada. Dan tentunya juga sebagai hiburan," ucap Etik.

Kepada Camat Kartasura, Bupati meminta agar kegiatan kirab budaya hari jadi Kartasura bisa diselenggarakan setiap tahun dengan peningkatan kemeriahan serta kemasan diusahakan makin menarik.

"Mudah-mudahan kedepan dari tiap desa bisa ikut memeriahkan dengan menampilkan masing-masing potensinya. Setidaknya dengan kegiatan ini bisa menggerakkan dan mengangkat ekonomi Kartasura," imbuh Etik.

Jalannya kirab budaya yang diikuti sekira 2.000 peserta itu, diawali barisan prajurit keraton disusul barisan kelompok masyarakat, pelajar, dan perguruan tinggi.  Mereka menampilkan atraksi seni tari, marching band dan seni lainnya. Ada juga yang membawa dua gunungan tahu untuk selanjutnya diperebutkan oleh masyarakat.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut