Lalai Truk Yang Hendak Mengangkut Kayu Tebangan Merosot jatuh Ke Jurang, Sopir Tewas

GROBOGAN,iNewsSragen.id - Sebuah truk yang hendak mengangkut kayu tebangan milik perhutani KPH Gundih, Grobogan, Jawa Tengah, merosot dan jatuh ke dalam jurang sedalam kurang lebih lima puluh meter. Truk terguling hingga belasan kali dan menyebabkan sopir tewas Selasa sore.

Truk bernomor polisi K-9764-RP yang sudah dimodifikasi yang dikemudikan oleh Suwito, 44 tahun warga Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Grobogan, jatuh ke jurang sedalam lebih dari 50 meter Di Kawasan hutan Petak 154 a, (turut Wil administratif Desa Kenteng, Kec. Toroh, Kab.Grobogan, RPH Saren, BKPH Kuncen, KPH Gundih. Truk terguling sebanyak 12 kali hingga terhenti di dasar jurang. Sementara itu sopir truk yang masih berada di dalam truk mengalami luka berat dibagian kepala dan tubuh karena terhimpit bodi truk yang sudah ringsek.

Beberapa rekan korban yang melihat peristiwa truk merosot kebawah dan terguling berusaha lari ke lokasi kejadian. Namun naas, saat tubuh korban berhasil dievakuasi, korban sudah dalam kondisi kritis. Warga kemudian membawa korban ke rumah sakit Yakkum Purwodadi, Grobogan. Nyawa korban pun tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir saat tiba di rumah sakit.

Sutrisno, rekan korban yang tepat berada di dekat truk sempat berteriak dan berusaha mengejar truk yang terguling. Ia menceritakan kronologi kejadian dimana saat itu truk korban tengah parkir dan bersitirahat di jalan tanjakan yang cukup licin. Hingga akhirnya truk merosot kebawah jurang dengan kedalaman mencapai 50 meter tanpa sepengetahuan korban. Dan Rancananya truk tersebut akan kembali mengangkut kayu milik perhutani.

Tim laka lantas Polres grobogan dan Polsek Toroh, Grobogan, yang tiba dilokasi langsung lekukan olah kejadian. Kapolsek Toroh AKP Saptono menjelaskan bahwa dari hasil olah kejadian tidak ditemukan adanya sabotase dan kecelakaan ini murni kalalaian korban. Sebelumnya truk yang dibawa korban juga pernah mengalami peristiwa sama beberapa bulan lalu, namun beruntung nyawa korban terselamatkan. Korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Keluarga korban pun mengaku ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi. Jasad korban kemudian dimandikan dan disholatkan untuk segera dimakamkan di tempat pemakaman umum desa Genengsari, Grobogan.

Editor : Joko Piroso