Cegah DBD, Ratusan TNI Bersama Warga Bersihkan Selokan dan Sungai

SRAGEN, iNewsSragen.id - Kegiatan karya bakti pembersihan selokan dan sungai yang dilakukan oleh ratusan TNI bersama BPBD, relawan, dan warga Dukuh Ngampunan Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, merupakan langkah positif untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kodim 0725/Sragen, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, BPBD, Puskesmas Ngrampal, relawan, pesantren, dan warga masyarakat pada Rabu, (06/12/2023).

Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P, Dandim 0725/Sragen, menyatakan bahwa pembersihan selokan dan sungai merupakan bagian dari bakti TNI untuk rakyat Indonesia, khususnya dalam menghadapi musim penghujan. Normalisasi fungsi selokan bertujuan untuk mencegah genangan air dan banjir, serta menghindari penyakit yang dapat berkembang di air yang tergenang.

Dalam pernyataannya, Letkol Inf Yoga Yastinanda juga menyampaikan harapannya agar kegiatan pembersihan tersebut dapat menjadikan saluran air menjadi lancar, menghindari wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan pembersihan sungai di sekitar perkampungan dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Aris Hartono, warga setempat dan Ketua relawan ARH, mengungkapkan rasa senang dan terbantu dengan kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap Kodim yang membawa banyak personil dan truk untuk mengangkut sampah, yang sebelumnya menjadi keterbatasan dalam upaya membersihkan lingkungan setiap bulan.

Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi yang baik antara aparat militer, pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menghadapi potensi risiko banjir serta penyakit yang dapat timbul akibat genangan air. Semoga kegiatan serupa dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan mereka.

Editor : Joko Piroso