GROBOGAN, iNewsSragen.id - Ratusan umat Kristen berkumpul untuk merayakan Misa Natal di Gereja Kristen Jawa di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Puluhan umat Muslim juga turut mendampingi kegiatan Natal tersebut sebagai bentuk toleransi, dan mereka menyampaikan ucapan selamat Natal kepada umat Kristen. Selama kegiatan Misa Natal, puluhan tukang becak yang berada di sekitar gereja diundang untuk ikut makan dan menikmati berkah Natal.
Kurang lebih 3.000 umat Kristen di Purwodadi memadati Gereja Kristen Jawa di Jalan Tendean untuk mengikuti Misa Natal pada pagi hari Senin (25/12/2023). Selama Misa, sejumlah umat Muslim yang mencintai toleransi datang lebih awal untuk menyampaikan selamat kepada umat Kristen yang telah menyelesaikan Misa Natal. Mereka duduk dan menunggu di luar gereja hingga selesai.
Setelah pelaksanaan Misa, umat Muslim yang hadir mendekati pendeta untuk menyampaikan selamat. Kedatangan umat Muslim ini disambut baik oleh umat Kristen dan pendeta gereja. Umar, salah satu perwakilan umat Muslim yang ikut hadir dan mendampingi kegiatan Misa Natal, menyatakan bahwa kedatangan mereka diharapkan dapat memupuk rasa toleransi antar umat beragama dan mendukung hidup berdampingan.
Dalam kotbah Misa, Pendeta Gereja Kristen Jawa di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Ki Atmo, sempat menyentuh tentang tragedi di Palestina. Ia mengutuk keras tindakan Israel yang dianggapnya kejam dan biadab. Ki Atmo menyampaikan harapannya agar pertempuran di Israel dan Palestina tidak terulang, mengingat di antara warga Palestina dan Israel juga banyak umat Kristen. Ia berharap agar konflik di dunia, seperti Israel dan Palestina, dapat dihentikan.
Setelah pelaksanaan Misa Natal, panitia Natal Gereja Kristen Jawa memanggil seluruh warga dan tukang becak yang biasanya mangkal di sekitar gereja untuk ikut menikmati hidangan dan makan bersama dengan ribuan jemaat. Sugiman, seorang tukang becak yang telah puluhan tahun mangkal di depan gereja tersebut, menyatakan kebahagiannya dapat ikut menyatu dan bersukacita di tengah perayaan Natal, meskipun hanya setahun sekali.
Seluruh umat Kristen berharap bahwa dengan kedatangan Natal tahun ini, segala konflik baik di tingkat internasional, seperti Israel dan Palestina, maupun dalam konteks nasional, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah dan Presiden tahun 2024, dapat tetap kondusif dan damai.
Editor : Joko Piroso