get app
inews
Aa Read Next : Operasi Ketupat Candi 2024 di Sukoharjo Berjalan Lancar, Ditutup Apel Konsolidasi

Polda Jateng Cek jalur Mudik Lebaran dengan Patroli Udara di Sragen

Kamis, 21 Maret 2024 | 20:39 WIB
header img
Para Perwira Polda Jateng berkunjung ke Polres Sragen, Kamis (21/3/2024).Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Polda Jateng melaksanakan pengecekan jalur mudik Lebaran serta memantau Operasi Ketupat Candi 2024 dengan melakukan patroli udara, Kamis, (21/3/2024).

Mereka mendarat di Mapolres Sragen dengan tujuan untuk menyosialisasikan larangan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas yang akan berlaku mulai 5 hingga 16 April 2024 sebagai antisipasi mudik Lebaran 2024.

Kombes Pol Sonny Irawan menjelaskan bahwa patroli udara dilakukan untuk memantau arus mudik dan jalur yang akan dilalui pemudik.

Mereka juga mengecek kesiapan Polres Sragen dalam rangka operasi Ketupat Candi 2024. Menurutnya, hasil pantauan di lapangan dan paparan dari Kapolres menunjukkan bahwa semua sudah siap untuk melaksanakan operasi Ketupat 2024.

Larangan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas di jalan tol Transj Jawa akan berlaku pada 5-16 April 2024.

Larangan ini berlaku di jalur tol Pejagan sampai Bawen, Semarang, serta di jalur arteri wilayah pantai utara (pantura) dari wilayah tengah hingga Purwokerto.

Sonny menegaskan bahwa langkah-langkah preemtif, preventif, dan represif akan dilakukan terhadap kendaraan yang melanggar larangan tersebut.

Pihaknya juga telah menyiapkan kantong-kantong parkir untuk truk barang yang terkena larangan.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng memprediksi peningkatan jumlah kendaraan yang mudik dari Jakarta melalui jalur tol, dari 456.000 unit menjadi 461.000 unit atau naik 4,4%.

Sedangkan jumlah pemudik secara nasional diperkirakan mencapai 193 juta orang pada tahun 2024.

Sonny juga menyatakan bahwa selama masa mudik Lebaran, hanya kendaraan yang mengangkut kebutuhan masyarakat seperti sembako dan bahan bakar yang diizinkan beroperasi.

Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan barang-barang penting bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik. Selain itu, kendaraan yang diizinkan juga harus memiliki dokumen lengkap sebagai syarat operasional.

Prediksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa jumlah pemudik nasional akan meningkat dari 123 juta orang menjadi 193 juta orang pada tahun 2024.

Data dari Jasa Marga juga menunjukkan bahwa jumlah kendaraan yang kemungkinan akan melintasi jalan tol saat arus mudik mencapai 461.000 unit, atau naik 4,4% dari jumlah pada tahun sebelumnya.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 6 April 2024, dengan prediksi lintasan harian mencapai 71.900 kendaraan.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut