SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Korlantas Polri melalui Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, puncak arus balik diprediksi akan terjadi mulai Minggu (14/4/2024) hingga Senin (15/4/2024).
Berdasarkan prediksi itu, Karopenmas mengimbau kepada masyarakat agar terus update informasi mengenai arus balik dari kepolisian. Masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik disarankan untuk istirahat setelah mengemudi empat jam.
"Apabila kelelahan diharapkan tidak memaksakan diri serta maksimalkan mengemudi selama 4 jam, kemudian dapat istirahat di rest area jalur tol atau keluar pada jalur arteri yang telah disediakan," jelasnya seperti dikutip dari Humas Polri, Sabtu (13/4/2024).
Masyarakat juga diimbau untuk melakukan perjalanan arus balik lebih awal. Selain itu masyarakat diimbau untuk memastikan kesehatan fisik tubuh dan kendaraan dalam konfisi baik.
"Pilih dengan baik waktu arus balik lebih awal dan sesuai dengan kondisi dan pemberlakuan rekayasa lalu lintas, sehingga aman dan nyaman serta mudik ceria penuh makna," tutur Karopenmas.
Trunoyudo menegaskan, selama arus balik, Polri siap melayani dan mengamankan pemudik hingga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) dapat terwujud dengan baik.
Terpisah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukoharjo menyampaikan, dari dua titik pemantauan di simpang tugu bundaran Kartasura dan Bulog Telukan Grogol, pada Jum'at (12/4/2024) terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang keluar dari Sukoharjo.
"Hasil pantauan di Tugu Kartasura pada pukul 12.45-13.00 WIB, sebanyak 35.187 kendaraan keluar Sukoharjo, atau meningkat 4,59% dari lalu lintas normal. Dari jumlah itu paling banyak adalah roda dua sebesar 62,44%," kata Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro.
Sementara untuk hasil pantauan di Bulog Telukan, Toni mengungkapkan, jumlah kendaraan yang keluar Sukoharjo sebanyak 41.875 atau meningkat 14,39% dari lalu lintas normal. Jumlah sebanyak itu juga didominasi kendaraan roda dua sekira 76,17%.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan arus balik lebih awal. Selain itu supaya dipastikan kesehatan fisik tubuh dan kendaraan dalam konfisi baik," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso