Akibat Gempa Bumi, BPBD Garut Laporkan Dua Orang Alami Luka Ringan

GARUT, iNewsSragen.id - Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu malam (27/4/2024) pukul 23.30 WIB, menyebabkan dua orang mengalami luka ringan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut melaporkan bahwa korban luka merupakan warga Pameungpeuk dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat.

Baca Juga

Gempa Bumi Bandung, BPBD Mengerahkan Tim di Kertasari dan Pangalengan

Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar Saepuloh, menyatakan bahwa kedua korban mengalami luka ringan di bagian kepala dan telah mendapatkan penanganan medis. Aah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati karena gempa susulan dapat terjadi kapan saja.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada akan bencana gempa susulan yang tiba-tiba terjadi," ujarnya.

Hj Tuti Sutiamah, Kepala UPT Puskesmas Pameungpeuk Garut, membenarkan bahwa tim medisnya sedang menangani pasien yang mengalami luka ringan akibat gempa. "Iya, Alhamdulillah luka ringan dan sedang ditangani," katanya.

Gempa ini sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan parah atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

BMKG menyatakan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami, dengan lokasi gempa di 8.42 Lintang Selatan dan 107.26 Bujur Timur, sekitar 151 Km Barat Daya Garut. Gempa ini memiliki kedalaman 10 Km, yang menunjukkan gempa dangkal yang biasanya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Pihak berwenang terus memantau situasi dan mengingatkan warga untuk tetap tenang, mengikuti protokol keselamatan gempa, dan melaporkan kerusakan atau insiden terkait gempa kepada otoritas setempat.

Editor : Joko Piroso