Pengendara Motor Meninggal Setelah Tabrak Truk di Sragen, Penyebab Jalan Gelap

SRAGEN, iNewsSragen.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Rabu (8/5/2024) malam, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Peristiwa tersebut melibatkan pengendara sepeda motor yang menabrak truk yang sedang memutar balik. Kondisi jalan yang gelap diduga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan ini.

Baca Juga

Membahayakan, KAI Daop 6 Tutup Perlintasan Sebidang Ilegal di Sukoharjo

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen, Iptu R. Muhammad Titan Firmansyah Putra, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.15 WIB.

Korban diketahui bernama Shafa Hajarani Kamila, 20, warga Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, yang meninggal dunia di lokasi kejadian akibat pendarahan dan sejumlah luka serius.

Menurut Titan, truk yang hendak memutar balik dari arah barat menuju timur diduga menjadi penyebab kecelakaan. Saat truk hendak memutar balik, pengendara motor Honda Scoopy yang melaju dari arah barat tidak menyadari keberadaan truk di depannya karena kondisi jalan yang gelap dan tanpa penerangan jalan.

Baca Juga

Kecelakaan Hari Ini di Grobogan, Menyetir Sambil Mabuk Mobil Hantam Trotoar dan Tiang Telepon

 Akibatnya, motor yang dikendarai Shafa menabrak bagian kanan truk, menyebabkan korban terjatuh dan meninggal dunia.

Titan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menggunakan alat keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman, serta melengkapi surat-surat kendaraan.

Dia juga menyampaikan bahwa pengemudi truk telah diamankan oleh Satlantas Polres Sragen untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga

8 Anggota KPPS Pemilu di Sukoharjo Tumbang, 1 Diantaranya Akibat Kecelakaan

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen, Udayanti Proborini, melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba, kepada wartawan  menyampaikan bahwa korban meninggal dunia akibat pendarahan hidung dan mulut, patah tertutup pada leher dan tulang bahu, serta luka serius pada sejumlah bagian tubuh lainnya. Korban dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans PMI Sragen.

Dengan adanya kecelakaan ini, pihak kepolisian dan lembaga terkait mengingatkan para pengendara untuk lebih waspada dan berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan dengan pencahayaan yang minim, guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Diperlukan perhatian lebih dari pihak terkait untuk meningkatkan keamanan di area yang rawan kecelakaan, termasuk dengan penambahan penerangan jalan dan pengaturan lalu lintas yang lebih baik.

Editor : Joko Piroso