SURAKARTA, iNewsSragen.id - Sebanyak 52 anak dhuafa di Kota Surakarta mengikuti acara Khitan Ceria yang diselenggarakan oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta, Jumat, (12/7/2024). Acara ini merupakan hasil kerja sama antara YBM PLN UP3 Surakarta, Himpunan Praktisi Khitan Seluruh Indonesia (HIPRAKSI), dan Klinik Pratama Annisa Husada.
Kegiatan dilaksanakan di Kantor PLN UP3 Surakarta dengan tujuan tidak hanya untuk menyambut Hari Anak Nasional yang akan datang pada 24 Juli 2024, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan dukungan terhadap kesehatan anak-anak dhuafa di wilayah tersebut.
Proses khitan dilakukan dengan aman dan nyaman oleh tenaga medis profesional dari HIPRAKSI, menggunakan metode modern tanpa bius suntik, tanpa jahitan, dan tanpa darah. Ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjalani proses khitan dengan baik.
Muhammad Khadafi, Manager PLN UP3 Surakarta, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kehadiran PLN dalam pelayanan kelistrikan, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Dia juga menekankan pentingnya khitan sebagai bagian dari kesehatan anak-anak Muslim untuk menjaga kebersihan dan kesucian dalam beribadah.
Orang tua dari peserta khitan, seperti Beni dari Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN dan YBM atas terlaksananya keinginan anaknya untuk berkhitan. Dia berharap kegiatan ini menjadi berkah bagi semua pihak yang terlibat.
Annisa Andriyani, A., M.P.H. dari Klinik Pratama Annisa Husada, memberikan penjelasan kepada para orang tua tentang tahapan proses khitan dan perawatan pasca khitan untuk anak-anak. Dia juga menyediakan sarana konsultasi untuk orang tua yang membutuhkan informasi lebih lanjut.
Kegiatan Khitan Ceria ini bukan hanya sekadar acara khitan massal, tetapi juga mencerminkan komitmen sosial dari PLN dan mitra kerjanya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak dhuafa di Surakarta dan sekitarnya.
Editor : Joko Piroso