SRAGEN, iNewsSragen.id – Kecelakaan maut yang terjadi di simpang empat Pilangsari, Sragen, menjadi sorotan publik karena menimbulkan korban jiwa, Rabu (23/7/2024). Kejadian ini melibatkan truk tangki semen cair dan sebuah motor Honda Beat.
Truk tronton tangki semen bermerek Hino berpelat nomor B 9211 DY dan motor Honda Beat bergerak dari arah utara atau jalur ring road utara. Saat lampu lalu lintas di simpang empat Pilangsari berwarna hijau, motor Honda Beat yang mengangkut seorang anak dan ayahnya, Paiman (57 tahun), hendak melanjutkan perjalanan lurus ke arah Gumantar.
Truk tangki tersebut hendak berbelok ke kiri atau menuju arah timur. Diduga sopir truk kurang hati-hati dan karena posisi truk yang tinggi, kemungkinan tidak melihat motor yang ada di depannya. Akibatnya, truk menabrak motor tersebut.
Dalam kecelakaan tersebut, anak yang berumur enam tahun, Azril Rahandika Alfariq, meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan ayahnya, Paiman, mengalami luka-luka dan sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Sayangnya, Paiman juga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit tersebut.
Proses evakuasi motor dan korban memakan waktu yang cukup lama karena minimnya peralatan. Motor Honda Beat terjepit di kolong truk dengan posisi yang sulit dilepaskan. Barang bukti berupa truk dan motor diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut oleh Unit Gakkim Satlantas Polres Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu Nur Arifin, mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berdoa sebelum berkendara, menjaga konsentrasi, dan berhati-hati. Dia juga menegaskan agar tidak menggunakan ponsel saat berkendara karena dapat mengganggu konsentrasi.
Editor : Joko Piroso