Ditinggal Pergi ke Sawah, Rumah di Grobogan Ludes Terbakar

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Sebuah rumah milik Kamto yang berada di Desa Kandingan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, mengalami kebakaran hebat yang menyebabkan rumah tersebut rata dengan tanah, Senin sore (29/7/2024).

Kebakaran ini terjadi di tengah kondisi cuaca yang sangat panas dan angin kencang, yang membuat api cepat merambat dan hampir meluas ke rumah-rumah di sekitarnya.

Baca Juga

Penggerebekan Rumah “Sarang Narkoba” Polisi Sita 5.77 Gram Sabu

Kebakaran dimulai di rumah Kamto, yang saat itu dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang berada di sawah. Api dengan cepat membesar, menimbulkan kepanikan di kalangan tetangga yang berusaha meminta bantuan karena api nyaris merembet ke rumah-rumah di sekitarnya.

Proses pemadaman mengalami kendala karena api terus menyala dan membesar, serta posisi rumah Kamto yang berada di tengah pemukiman dan terhalang oleh beberapa bangunan membuat mobil pemadam kebakaran sulit untuk mendekati titik api.

Mobil damkar akhirnya harus berhenti di pinggir jalan terdekat, dan selang pemadam dipanjangkan untuk menjangkau lokasi kebakaran. Sementara itu, puluhan warga bergotong royong menyemprotkan air dari sumur menggunakan alat seadanya dan diesel milik warga.

Baca Juga

Tragis! Rumah Wartawan TRIBRATA TV di Tanah Karo Dibakar OTK, 4 Nyawa Melayang

Meski begitu, dalam waktu lima belas menit, bangunan yang terbuat dari bahan kayu tersebut akhirnya roboh dan api sedikit bisa dikendalikan.

Namun, masalah belum berakhir karena api kembali muncul dari sisa-sisa tumpukan yang masih menyala, terutama ketika tiupan angin kencang kembali memicu kebakaran. Petugas pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api hingga berkali-kali sampai akhirnya api benar-benar padam.

Sumiati, salah satu tetangga yang rumahnya sangat dekat dengan rumah Kamto, mengaku sangat terkejut ketika mendengar suara ledakan dan melihat kobaran api yang sangat besar. Ia merasa panik dan takut jika api merembet ke rumahnya, sehingga ia berlari meminta bantuan kepada warga lainnya.

Editor : Joko Piroso