get app
inews
Aa Read Next : Dugaan Tindakan Represif Aparat di Sukoharjo, Pagar Nusa Siap Tempuh Jalur Hukum 

Rumah Kos Diduga Jadi Tempat Berbuat Mesum, Warga Kampung di Sukoharjo Pasang Spanduk Penolakan

Jum'at, 09 Agustus 2024 | 18:42 WIB
header img
Spanduk penolakan keberadaan sebuah rumah kos di Desa Kadokan diduga jadi tempat mesum dipasang warga.Foto:iNews/ Istimewa

SUKOHARJO,iNewSragen.id -  Sejumlah warga di kampung Dukuh Moro RW 02, Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, melakukan aksi protes menolak keberadaan sebuah tempat kos yang diduga sebagai transit untuk berbuat mesum.

Sebagai bentuk penolakan, mereka pada Kamis (8/8/2024) malam, memasang spanduk dengan tulisan " Warga Dk. Moro RW 02 Kelurahan Kadokan, Grogol, Sukoharjo, Menolak Keras!!! Adanya Kost Transit Yang Disalahgunakan Buat Ajang Mesum (Prostitusi)," di depan rumah kos itu.

Ketua RW 02, Sumardi mengatakan, kos transit tersebut baru beroperasi beberapa bulan terakhir. Awalnya warga tak mempersoalkan, namun karena tamu yang datang kebanyakan berpasangan, warga jadi resah.

"Tamu yang datang selalu berpasangan, baik di waktu pagi, siang, dan malam. Mereka hanya menggunakan kos itu antara 2 sampai 3 jam saja kemudian pergi," ungkapnya.

Dugaan warga jika tempat kos tersebut digunakan sebagai transit pasangan tak resmi yang berbuat mesum semakin kuat, lantaran didekat lokasi ditemukan banyak alat kontrasepsi berupa kondom bekas dipakai.

Menurut Sumardi, laporan ke Pemerintah Desa, Polsek Grogol, hingga Satpol PP  sudah pernah dilakukan dan ditindaklanjuti mengundang pemilik atau pengelola kos untuk mediasi dipertemukan dengan warga hingga dua kali, yaitu pada 7 Juli dan 4 Agustus.

"Pada saat mediasi yang kedua, ada kesepakatan untuk berhenti dulu, tapi prakteknya tetap dilanggar. Warga menginginkan tempat tersebut menjadi rumah kos seperti umumnya. Tidak digunakan untuk hal-hal yang meresahkan," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Satpol PP Sukoharjo Sunarto, saat diminta tanggapannya terkait aksi protes warga Dukuh Moro yang dilakukan pada malam hari, menyatakan kondisinya aman.

"Insya Allah, untuk malam ini aman. Meskipun begitu, tetap kami pantau," jawab Sunarto singkat melalui pesan WhatsApp.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut