Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-79, Ribuan Warga Antusias Ikuti Kirab Budaya di Desa Bedoro

SRAGEN, iNewsSragen.id - Kirab budaya di Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Sabtu (10/8/2024) lalu terlihat sangat sukses dan meriah. Ribuan warga memadati acara yang diselenggarakan untuk merayakan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Kirab ini menampilkan berbagai elemen budaya, seperti reog dan kirab gunungan hasil bumi, serta diikuti oleh warga yang mengenakan pakaian adat.

Baca Juga

Cuaca Panas, Masyarakat Antusias Saksikan Kirab Budaya HUT ke-344 Kartasura

Acara ini juga termasuk pagelaran wayang kulit yang dibawakan oleh dalang Ki Joko Senden, menambah daya tarik dan kekayaan budaya dalam perayaan tersebut.

Kepala Desa Bedoro, Pri Hartono, mengungkapkan bahwa kirab tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan tambahan tampilan reog dan karnaval yang menampilkan berbagai macam kostum.

Antusiasme warga sangat tinggi, terlihat dari keterlibatan hampir semua orang yang turut berpartisipasi dan mengeluarkan biaya sendiri. Dampak ekonomi dari acara ini juga positif, dengan puluhan stan makanan tradisional.

Baca Juga

Ratusan Warga Mengikuti Kirab Budaya di Karangpelem Sragen

Ribuan warga melihat penampilan reog Ponorogo di Desa Bedowo.foto:iNews/Joko P

Selain melibatkan masyarakat, acara ini juga dihadiri oleh Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Anggota DPRD Sragen, Suyanto, serta jajaran Muspika Sambungmacan. Total pengunjung acara ini diperkirakan mencapai sekitar 5.000 orang.

Baca Juga

Kirab Budaya Hari Jadi ke-103 Desa Karangpelem Sragen Tampilkan Kesenian Untup-Untup

Kirab budaya ini tidak hanya sebagai perayaan kemerdekaan tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen dan upaya pelestarian budaya Jawa, pungkas Pri Hartono.

Kepala Desa Bedoro, Pri Hartono.Foto:iNews/Joko P

Baca Juga

Bawa 4 Kereta Kuda, Pelestari Petilasan Keraton Pajang Gelar Kirab Budaya 1 Muharram 1446 H

Salah satu peserta kirab, Kasino, mengatakan merasa acara ini penting karena tidak hanya merayakan hasil panen dan melestarikan budaya Jawa, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi setempat.

Dia berharap kirab budaya ini bisa terus diadakan setiap tahun untuk menjaga tradisi dan memberikan manfaat bagi warga masyarakat, pungkasnya.

Editor : Joko Piroso