Keluhan Kulit Kering Saat Kemarau, Ini Saran Owner Norma Aesthetic Clinic

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Keluhan kulit kering akibat cuaca pada di musim kemarau banyak diterima oleh dokter Norma Elmawati, owner Norma Aesthetic Clinic (NAC) yang berlokasi di Kota Solo.

Hal itu diungkapkan Norma disela salah satu talkshow perayaan 11Th Anniversary NAC yang digelar di Pakuwon Mall, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Acara itu berlangsung selama tiga hari, Jum'at -Minggu (6-8/9/2024).

"Acne (jerawat-Red), flek, kulit berkerut. Itu karena kurang cairan (dehidrasi)," katanya saat talkshow pada, Sabtu (7/9/2024).

Untuk mengatasi kondisi itu, ia mengatakan salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan produk perawatan kulit yang tepat, rutin menggunakan tabir surya dengan spf 50, dan menggunakan produk sesuai dengan aturan.

"Jadi banyaknya produk yang dipakai itu ukurannya harus tepat. Selain itu juga melakukan hidrasi skin yang tepat, misalnya seperti skin booster," paparnya.

Norma menjelaskan, penggunaan produk perawatan kulit saat malam hari juga penting dilakukan untuk memastikan kulit wajah tetap terhidrasi.

"Krim malam penting supaya kulit tidak kering. Tujuannya untuk menjaga kelembaban dan memastikan kulit tetap ternutrisi," ujarnya.

Menurutnya, jika wajah tidak diberi krim pada saat malam hari maka kulit akan kering. Karena saat itu terjadi penguapan air yang berlebihan.

Diungkapkan, akhir-akhir ini ia banyak menerima pasien usia remaja, bahkan ada yang usianya 15 tahun. Beberapa masalah kulit yang mereka keluhkan, di antaranya kulit tipis dan muncul flek wajah.

"Sekarang anak-anak kecil banyak yang salah perawatan, banyak menggunakan produk online. Saya tidak bilang skincare di pasaran jelek, tapi pasien nggak ngerti soal krim yang mereka pakai, misalnya mengandung bahan acid yang terlalu banyak, akibatnya kulit memerah dan iritasi," bebernya.

Oleh karenanya, ia menyarankan untuk menggunakan produk yang baik dan dokter yang tepat menjadi kunci perawatan kulit agar mendapat hasil yang sesuai.

"Cantik itu nggak 'too much' (berlebihan). Orang Asia nggak boleh dibikin kayak bule. Harus cantik natural. Prinsip anti-aging itu mengembalikan saat usia muda tapi nggak mengubah wajah," tandasnya.

Editor : Joko Piroso