SRAGEN, iNewsSragen.id - Calon Wakil Bupati Sragen nomor urut 1, Suwardi, menjelaskan polemik seputar pengiriman surat yang meminta dukungan dari para guru di Kabupaten Sragen untuk Pilkada 2024.
Ia mengakui bahwa surat tersebut adalah inisiatifnya, tetapi menekankan bahwa surat itu tidak hanya ditujukan kepada guru, melainkan juga kepada ASN dan tokoh masyarakat lainnya.
Dalam pernyataannya, Suwardi mengatakan, "Saya memang secara pribadi mengirim surat ini kepada banyak orang, karena saya tidak bisa menemui mereka satu per satu."
Ia menjelaskan bahwa isi surat tersebut hanya meminta doa restu dan dukungan secara pribadi, tanpa ada ajakan formal.
Surat itu sudah dikirimkan sebelum penetapan pasangan calon, dan Suwardi membantah tuduhan bahwa pengiriman melibatkan ASN, termasuk tuduhan yang menyebutkan keterlibatan Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kami tidak menggunakan pegawai negeri untuk menyampaikan surat ini. Kami menggunakan relawan dan pos," ujarnya.
Suwardi juga menyebutkan bahwa surat tersebut dikirimkan kepada kerabat yang tinggal di luar Kabupaten Sragen. Saat ini, ia masih aktif sebagai Ketua PGRI Kabupaten Sragen.
Editor : Joko Piroso