SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Puluhan warga bersama aparat kepolisian dan TNI berjibaku memadamkan api yang membakar bangunan gudang semi permanen berisi alat-alat listrik milik Toko Hilal Jaya di RT 02/ RW 04 Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (14/11/2024) sekira pukul 09.30 WIB.
Sejumlah saksi mata mengatakan, sebelum melihat asap disusul nyala api, dari dalam bangunan yang terbuat dari galvalum dengan perkiraan luas 4 x 6 meter itu terdengar suara letupan. Diduga suara itu berasal dari hubungan pendek arus listrik.
Mengetahui ada kebakaran, sontak warga bergegas menghubungi kepolisian serta petugas pemadam kebakaran Satpol PP Sukoharjo. Sembari menunggu pemadam kebakaran tiba, warga bersama aparat kepolisian dan TNI berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.
Tak sampai satu jam, upaya gotong royong itu membuahkan hasil. Api dapat dipadamkan sebelum dua unit armada Damkar tiba di lokasi. Hal itu dapat dimaklumi warga lantaran jarak pos Damkar Sukoharjo dengan lokasi kebakaran sangat jauh. Butuh waktu sekira 25 -30 menit.
Meski begitu, untuk memastikan tidak ada lagi ancaman api yang menyala kembali, petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan dan penyisiran di lokasi kejadian guna memastikan tidak ada api yang tersisa.
Kepala Desa (Kades) Blimbing, Suwarjo mengatakan, bangunan yang terbakar selama ini dipakai untuk menyimpan alat -alat listrik Toko Hilal Jaya yang berada disebelahnya. Pemilik toko menurut Kades namanya Hilal.
"Penyebab pastinya kami juga kurang tahu. Tapi dari laporan warga mengatakan dugaannya dari konsleting arus listrik," katanya.
Untuk memudahkan pemadaman api yang sulit dijangkau karena berada di dalam bangunan, warga terpaksa merobohkan dinding dan atapnya agar air yang disiramkan secara bergantian segera membuat api padam.
Suwarjo dalam kesempatan itu juga mengapresiasi kekompakan dan kepedulian warga bersama personel Polri dari Polsek Gatak dan personel TNI dari Koramil Gatak. Mereka bahu -membahu secara estafet mencari air untuk memadamkan api.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi terkait kerugian yang dialami pemilik bangunan. Namun yang jelas tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari peristiwa itu.
Editor : Joko Piroso