Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Pemancing di Bendungan Kedungdowo Weru

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sesosok mayat pria ditemukan mengapung di Bendungan Kedungdowo, Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (5/12/2024). Mayat yang belum diketahui identitasnya itu kali pertama ditemukan oleh warga yang tengah mancing ikan sekira pukul 08.45 WIB.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit melalui Kapolsek Weru Iptu Efendi Kristono, menerangkan, korban diperkirakan umur sekira 65 tahun, tinggi sekira 155 centimeter, berat sekira 55 kilogram, dengan rambut putih.

"Korban saat ditemukan menggunakan baju dalam batik warna hijau dan baju luar warna coklat dan memakai celana longgar warna hitam. Untuk identitas belum ada, atau sebut saja Mr X," kata Kapolsek.

Adapun kronologi penemuan, berawal dari kecurigaan seorang warga yang sedang memancing ikan di sekitaran bendungan Kedungdowo. Warga yang juga saksi mata pertama itu melihat diduga anggota tubuh manusia mengapung.

"Saksi pertama ini kemudian memanggil rekannya yang juga sedang mancing untuk meminta tolong memastikan dugaan anggota tubuh manusia yang terapung tersebut. Setelah dipastikan yang mengapung itu adalah tubuh manusia, mereka kemudian melapor ke Kantor Desa Jatingarang," terang Efendi.

Berbekal laporan itu, pemerintah desa langsung melaporkan ke Polsek Weru dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait diantara Tim SAR, petugas medis Puskesmas, dan relawan untuk dilakukan pengkondisian dan evakuasi.

Personel relawan bersama anggota Polsek Weru mengevakuasi dan mengangkat jenazah korban ke permukaan air untuk dilakukan visum luar oleh Tim Puskesmas Weru dan Inafis Polres Sukoharjo. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan.

"Mengingat identitas korban belum diketahui, selanjut jenazah dibawa ke rumah sakit RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Kami menghimbau masyarakat yang mungkin mengenali ciri-ciri korban, atau merasa kehilangan anggota keluarga, segera menghubungi Polsek Weru atau kantor kepolisian terdekat," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso