SOLO,iNewsSragen.id - Upaya mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan teknologi dalam kinerja operasional terus dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Salah satunya adalah penggantian komponen konstruksi rel di jembatan baja yang sebelumnya menggunakan bantalan dari bahan kayu diganti bahan sintetis.
Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, penggantian bantalan rel itu hingga saat ini masih terus dilakukan di sejumlah jembatan baja. Salah satunya di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta
Melalui keterangan pers kepada wartawan, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan, penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis dipilih lantaran lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien.
"Bantalan sintetis ini lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tidak memerlukan penebangan pohon untuk diproduksi. Pada tahun 2024 ini Daop 6 telah mengganti 2.601 bantalan kayu di jalan dengan bantalan sintetis," terangnya, Senin (9/12/2024).
Ia mengungkapkan, bahwa KAI Daop 6 telah memasang bantalan sintetis di 48 jembatan (BH) di seluruh wilayah kerjanya. Dengan begitu, KAI Daop 6 turut berupaya mewujudkan pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi perawatan infrastruktur.
"Bantalan sintetis ini telah melewati serangkaian pengujian untuk memastikan bahwa bantalan tersebut memenuhi standar teknis yang ditetapkan," bebernya.
Adapun jenis pengujian mencakup:
1. Uji kekuatan lentur dan modulus young
2. Uji ketahanan beban lentur
3. Uji ketahanan tekan longitudinal
4. Uji kuat geser
5. Uji kuat geser lekat
6. Uji tegangan tembus arus bolak balik
7. Uji resistensi isolasi arus searah
8. Uji kekuatan cabut screw spike
9. Pengukuran dimensi
10. Uji ketahanan api
11. Uji Ketahanan fatik
12. Uji ketahanan terhadap cuaca
Diakui, langkah ini menjadi bagian penting dari salah satu persiapan menghadapi masa libur Nataru 2024/2025, yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Dengan komitmen untuk keberlanjutan, KAI memastikan setiap inovasi yang dilakukan membawa dampak positif, baik untuk penumpang maupun lingkungan. KAI mengucapkan terima kasih kepada pelanggan kereta api yang ikut serta dalam mendukung hadirnya sistem transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan,” pungkasnya.
Editor : Joko Piroso