Dalang Ki Warseno Slenk Tutup Usia, Achmad Luthfi Hingga Bupati Datang Melayat

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Dalang kondang kelahiran Juwiring, Klaten, yang sejak lama bertempat tinggal di Dukuh Kranggan RT 02/ RW 18, Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Warsina atau populer dengan nama Ki Warseno 'Slenk' tutup usia di umur 59 tahun pada, Kamis (12/12/2024) dinihari.

Berita duka meninggalnya adik dalang senior Ki Anom Suroto itu membuat banyak kalangan masyarakat seperti tokoh, seniman, hingga pejabat terkejut karena sangat mendadak. Sejak pagi hingga siang, mereka datang ke rumah duka untuk ikut melepas jenazah almarhum ke peristirahatan terakhir.

Baca Juga

Sosok Karno KD Pencipta Lagu Karawitan Sragenan, Sebelum Meninggal Minta Rekaman Lagu

Ditengah gerimis hujan, beberapa yang datang ke rumah duka diantaranya adalah, Achmad Luthfi (mantan Kapolda Jetang yang sebentar lagi akan ditetapkan sebagai pemenang Pilgub Jateng), Mohammad Toha (anggota Komisi 2 DPR RI), Etik Suryani (Bupati Sukoharjo), KPH Eddy Wirabhumi (suami GKR Wandansari atau Gusti Moeng), Kirun (pelawak asal Jawa Timur), dan Yati Pesek.

Pantauan di lapangan, Kamis (12/12/2024) sekira pukul 13.15 WIB, peti jenazah almarhum Ki Warseno di  bawa keluar dari dalam rumah duka dengan dipanggul. Diantaranya yang memanggul adalah Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo dan Danramil Kartasura Kapten Inf Ismail.

Sebelum dimasukkan ke dalam mobil jenazah yang akan membawa ke tempat pemakaman, keluarga, yaitu istri dan anak-anak almarhum Ki Warseno melakukan ritual upacara brobosan mengitari peti jenazah disaksikan para pelayat yang memenuhi rumah duka.

Selanjutnya, jenazah dibawa dengan pengawalan Patwal Polisi menuju Astana Depokan, Juwiring, Klaten, untuk dimakamkan. Juwiring diketahui merupakan kampung asal kelahiran Ki Warseno dan saudara kandungnya yang lain, termasuk Ki Anom Suroto.

Informasi yang didapat, Ki Warseno meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo. Almarhum disebut menderita penyakit jantung.

Terkait penyakitnya itu, keponakan almarhum yang bernama Jatmiko membenarkan bahwa Ki Warseno meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit jantung.

"Pak (Warseno) Slenk sudah tiga hari dirawat di PKU (Muhammadiyah) Solo. Jenazah dimakamkan di Astana Depokan, Juwiring, Klaten," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso