SRAGEN, iNewsSragen.id – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Gesi, Sragen, Senin (16/12/2024), mengakibatkan Sungai Pleret meluap. Tumpukan sampah yang menyumbat aliran air memperparah kondisi ini, meningkatkan risiko banjir dan merusak pondasi jembatan di sekitar area permukiman.
Sebagai langkah cepat, Polsek Gesi bersama warga setempat melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan aliran sungai dari material penyumbat. Aksi ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Gesi, AKP Agus Budiyono, yang menyatakan pentingnya gotong royong dalam menghadapi ancaman bencana.
"Ini adalah wujud kepedulian kami sebagai aparat kepolisian untuk menjaga keamanan lingkungan bersama masyarakat. Bersama, kita berusaha mencegah bencana yang lebih besar," ujar Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Gesi.
Selain personel kepolisian, unsur TNI juga turut hadir membantu kegiatan ini. Gotong royong tersebut menciptakan suasana kebersamaan antara warga, aparat kepolisian, dan TNI dalam menghadapi kondisi darurat.
Pembersihan difokuskan pada titik-titik kritis, terutama di sekitar area jembatan yang mengalami penyumbatan parah. Material seperti kayu, plastik, dan lumpur berhasil diangkat untuk memulihkan aliran sungai agar kembali lancar.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, mengingat dampaknya yang merugikan.
"Sungai adalah bagian penting dari lingkungan kita. Mari bersama menjaga kebersihannya agar tidak menimbulkan masalah di masa depan," tegasnya.
Setelah upaya pembersihan, aliran Sungai Pleret mulai kembali normal. Namun, aparat kepolisian tetap siaga jika terjadi hujan susulan yang berpotensi memperburuk situasi. Warga diminta untuk tetap waspada dan segera melapor kepada pihak berwenang jika ada tanda-tanda ancaman banjir.
Upaya cepat tanggap ini diharapkan mampu meminimalisir kerusakan lebih lanjut serta menjadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan sungai demi mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Editor : Joko Piroso