Wamen P2MI Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Grobogan

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Untuk memastikan program pembagian makanan bergizi gratis berjalan lancar, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla, melakukan pengawasan langsung ke sejumlah sekolah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan mendukung pertumbuhan fisik anak-anak agar lebih sehat dan kuat.

Kunjungan tersebut dilaksanakan di beberapa sekolah, salah satunya SMP Negeri 1 Penawangan, Grobogan. Di lokasi, Wamen P2MI berinteraksi langsung dengan para siswa. Hasil interaksi menunjukkan bahwa Grobogan merupakan salah satu wilayah terbesar penyumbang tenaga kerja di luar negeri.

Dalam keterangannya, Dzulfikar Ahmad Tawalla menyatakan bahwa program ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik dan benar.

"Anak-anak yang orang tuanya bekerja di luar negeri sering kali kurang terurus dalam pola makan dan hidup mereka. Dengan adanya program ini, kita bisa memastikan pertumbuhan fisik dan mental mereka lebih terpantau dengan baik," ujar Dzulfikar.

Salah satu siswa, Aska, dari kelas tujuh SMP Negeri 1 Penawangan, mengaku sangat senang dengan program makan bergizi gratis ini. Menurutnya, program tersebut sangat membantu karena dapat mengurangi pengeluaran uang jajannya setiap hari.

"Saya senang sekali jika program ini terus berlanjut. Selain sehat, saya juga bisa menghemat uang jajan," ungkap Aska.

Setelah mengunjungi SMP Negeri 1 Penawangan, Wamen P2MI melanjutkan pemantauan program makan bergizi gratis ke sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di wilayah Penawangan. Dalam kesempatan tersebut, Wamen menegaskan bahwa generasi muda Indonesia harus hidup sehat, kuat, dan mendapatkan asupan gizi seimbang sesuai dengan program empat sehat lima sempurna.

Dzulfikar Ahmad Tawalla berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan agar anak-anak Indonesia, khususnya di daerah yang banyak ditinggal orang tua bekerja di luar negeri, tetap mendapatkan perhatian terhadap pola makan dan tumbuh kembang mereka.

"Kesehatan dan kecukupan gizi anak sangat penting untuk mendukung pertumbuhan otak dan mental yang kuat bagi masa depan bangsa," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso