get app
inews
Aa Text
Read Next : Perum Bulog Manfaatkan Sekam Padi untuk Budidaya Jamur Tiram di Sragen

Pasca Pembubaran Kelompok JI, Pompes Miftahul Huda Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Sragen

Kamis, 16 Januari 2025 | 21:23 WIB
header img
Ponpes Miftahul Huda, Desa Donoyudan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Wawasan Kebangsaan digelar pada Kamis (16/1)/2025).FotoHumas Polres/Istimewa

SRAGEN, iNewsSragen.id - Bertempat di Aula Ponpes Miftahul Huda, Desa Donoyudan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Wawasan Kebangsaan digelar, Kamis (16/1/2025). Acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang kebangsaan dan bahaya radikalisme, terutama pasca pembubaran kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Kegiatan ini melibatkan pengurus, pengasuh, dan para santri Pondok Pesantren Miftahul Huda. Beberapa pejabat dan tokoh penting turut hadir, seperti Samsuri, S.Sos., M.M., Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kabupaten Sragen, Drs. Sutrisno, M.Si., Kepala Kesbangpol Kabupaten Sragen, Dr. H. Ihsan Muhadi, S.Ag., M.Si., Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sragen, dan AKBP Goentoro Wisnoe TJ, S.Pd., M.H., dari Tim Pencegahan Densus 88 Mabes Polri.

Acara ini juga dihadiri oleh Kapolsek Kalijambe AKP Mulyono, Kapten Inf Ari Cahyo W., Danramil 18/Kalijambe, serta pejabat pemerintahan Kecamatan Kalijambe dan Kades Donoyudan. Kedatangan rombongan disambut oleh Ustadz Kholil, S.E., Ketua Yayasan Miftahul Huda.

Ustadz Kholil menyampaikan apresiasi atas kolaborasi untuk menyelenggarakan kegiatan bertema “Ponpes Berperan Aktif Dalam Membangun Generasi Santri yang Beriman, Berilmu, dan Toleran, Melawan Radikalisme.” Ia menegaskan komitmen Ponpes Miftahul Huda dalam mendidik generasi yang cinta tanah air dan toleran.

Acara diakhiri dengan deklarasi bersama oleh seluruh peserta yang menyatakan penolakan terhadap paham intoleran, radikalisme, dan terorisme dengan slogan "NKRI Harga Mati."

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyatakan dukungannya atas sinergi antara Tim Densus 88 Mabes Polri, Polres Sragen, Pemerintah Kabupaten Sragen, dan Ponpes Miftahul Huda dalam kegiatan ini.

Sesi diskusi yang dipandu oleh Ustadz Hamid Mudir Ponpes Miftahul Huda menghadirkan narasumber utama AKBP Goentoro Wisnoe TJ, yang membahas bahaya terorisme, sejarah radikalisme, dan pengaruh media sosial. Dr. H. Ihsan Muhadi menekankan pentingnya Bhineka Tunggal Ika dan toleransi, sementara Ustadz Nashiruddin Abdul Halim mengulas peran pesantren dalam perjuangan kemerdekaan.

Kapolres menilai acara ini sebagai momentum penting untuk memperkuat semangat nasionalisme di kalangan santri dan masyarakat sekitar. Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Tim Densus 88 kepada Ponpes Miftahul Huda, menandai kerja sama yang harmonis dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut