Baru Satu Bulan Diresmikan, Loning Jembatan Butuh Sragen Sudah Retak, Warganet: Iki Piye Konsepe?

SRAGEN, iNewsSragen.id - Jembatan Butuh yang baru sekitar satu bulan lalu selesai dikerjakan dan telah diresmikan oleh Bupati Sragen kini sudah retak bagian loningnya. Keretakan itu terjadi pada sisi kanan dan diri loning tersebut.

Jembatan penghubung antara dua kecamatan yakni Masaran-Plupuh itu sebelumnya juga sudah pernah menuai kontroversi setelah rangkaian kontruksinya sempat mengalami roboh saat proses pengerjaan.

Baca Juga

Pembangunan Sempat Ambrol, Jembatan Butuh di Sragen Akhirnya Diresmikan

Loning yang terletak disebelah barat ini sudah retak, namun belum diketahui penyebabnya.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen Aribowo Sulistyono saat dikonfirmasi pihaknya mengatakan akan memperbaiki kerusakan tersebut.

"Segera kami perbaiki," katanya kepada iNews, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga

Proyek Jembatan Butuh Disidak, DPRD Sragen: Pekerjaan tidak Optimal dan Berisiko Tinggi

Namun terkait ini, Bowo belum bisa menjelaskan apakah keretakan yang terjadi pada loning tersebut berpotensi dapat membahayakan kontruksi jembatan maupun berimbas kepada masyarakat yang melintas di jembatan itu, karena kini pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi terlebih dahulu.

"Kami cek dulu di lapangan ya," pungkasnya.

Baca Juga

Diterjang Banjir Proyek Pembangunan Jembatan Butuh Sragen Ambrol, Menjadi Sorotan Publik

Suasana Jembatan Butuh Sragen.Foto:iNews/Sugiyanto

Adanya keretakan pada loning jembatan Butuh ini telah diunggah di media sosial TikTok oleh akun @sangxxxxxxxxxxxx dan mendapat beragam komentar dari warganet.

"wah bahaya kui. . . .mungkin belum kering betul udah dilewati mobil jadi terkena getaran mobil yang lewat," tulis Warganet @warxxxxxxxxxx.

"padahal kepal PU org teknis. knp bisa spt itu ya," tulis Warganet @cahxxxxxx.

"tanpo konsep.... waton.... jadi..... jadine koyo... ngene," tulis Warganet @#@Tikxxxxxxxx.

Editor : Joko Piroso