Jembatan di Desa Sumber Blora Rusak Parah Akibat Banjir Bandang, Lalu Lintas Terganggu

BLORA, iNewsSragen.id – Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Blora beberapa hari lalu menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur jalan, khususnya di Jembatan Desa Sumber, Kecamatan Kradenan. Kerusakan ini mengancam keselamatan pengguna jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas.

Sayap jembatan mengalami abrasi akibat derasnya arus banjir. Bahkan, separuh badan jalan ambles, menyebabkan kendaraan hanya bisa melintas secara bergantian di satu jalur sempit.

Baca Juga

Jembatan Winong di Sragen Putus Akibat Banjir Bandang

Kerusakan jalan mencapai panjang 20 meter dan lebar 2 meter, membuat jalur ini tidak bisa dilalui kendaraan berat seperti truk dan bus. Kondisi ini memaksa pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di lokasi.

Danang Adiamintara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blora, menyampaikan bahwa pemerintah telah memasang garis pembatas untuk mencegah warga mendekat ke area longsor. Ia juga memastikan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan dana untuk perbaikan.

"Pemerintah Kabupaten Blora sudah menganggarkan Rp 1 miliar untuk pembangunan talud dan perbaikan ruas jalan ini. Penanganan akan dilakukan secepatnya karena ini situasi darurat akibat bencana," ujarnya, Rabu (28/5/2025).

Baca Juga

Banjir Bandang Terjang Grobogan, 2.822 Rumah di 33 Desa Terendam

Kapolsek Kradenan, IPTU Umbaran Wibowo, menuturkan bahwa arus lalu lintas di sekitar lokasi jembatan diperketat dan diawasi oleh petugas. Kendaraan hanya bisa melintas satu per satu, dan jalur alternatif disarankan untuk kendaraan besar.

"Kami sudah siapkan personel untuk mengatur lalu lintas. Police line juga dipasang agar pengguna jalan bisa waspada terhadap kerusakan," jelasnya.

Warga diimbau untuk menghindari lokasi jembatan rusak, terutama saat hujan deras yang berpotensi memperparah kondisi. Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan aparat untuk melakukan penanganan darurat sambil menunggu perbaikan permanen.

Editor : Joko Piroso