get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Sumur Minyak Rakyat di Blora Telan Tiga Korban Jiwa, Puluhan Warga Dievakuasi

Kebakaran Sumur Minyak Ilegal Blora Telan Korban Jiwa Lagi, Total Empat Orang Meninggal

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:04 WIB
header img
Anak pertama korban insiden maut kebakaran sumur minyak di Gandu/ Bloramenangis histeris saat ibunya dishlatkan, Sabtu (23/8).Foto:iNews/Heri P

BLORA, iNewsSragen.idDuka mendalam kembali dirasakan keluarga korban kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Yeti (30), salah satu korban luka bakar serius akibat insiden pada Minggu (17/8/2025), meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUP Sardjito Yogyakarta. Ia mengembuskan napas terakhir pada Jumat (22/8/2025) pukul 23.06 WIB.

Jenazah Yeti langsung dipulangkan ke kampung halaman dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gandu pada Sabtu (23/8/2025). Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman. Tangis keluarga dan kerabat pecah ketika jenazah disalatkan di Masjid Al Ulya, Dukuh Gendono.

Kesedihan semakin terasa karena Sukrin, suami korban, sebelumnya juga telah kehilangan anggota keluarga lain akibat kebakaran sumur minyak ilegal yang sama. Kini, satu-satunya harapannya tertuju pada anak mereka yang masih dirawat intensif di rumah sakit.

“Semoga bisa pulih kembali,” ujar Sukrin penuh harap.

Yeti mengalami luka bakar hingga 73 persen di sekujur tubuh. Meski mendapat perawatan intensif, nyawanya tidak dapat tertolong. Dengan kepergian Yeti, jumlah korban meninggal akibat kebakaran sumur minyak ilegal di Blora bertambah menjadi empat orang.

Sementara itu, seorang balita yang merupakan anak korban masih dalam perawatan di RSUP Sardjito. Kondisinya terus dipantau oleh tim medis.

Dalam suasana duka tersebut, Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, bersama Baznas dan Plt Kalak BPBD Blora, Mulyowati, hadir melayat ke rumah duka. Mereka menyampaikan belasungkawa mendalam dan memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Kami turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ucap Sri Setyorini.

Hingga kini, kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu masih menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Insiden ini menjadi pengingat atas bahaya aktivitas pengeboran minyak ilegal yang tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga mengancam keselamatan warga.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut