KAI Hadirkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang, Dukung Mobilitas Ekonomi Rakyat

SURABAYA, iNewsSragen.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) kembali meluncurkan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan masyarakat. Kali ini, KAI mengembangkan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani-Pedagang, hasil modifikasi yang tengah dikerjakan di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng.

Kereta ini bukan sekadar moda transportasi, tetapi solusi nyata untuk memudahkan pengangkutan hasil panen dan barang dagangan. Dengan desain lebih lapang dan akses lebih mudah, petani dan pedagang diharapkan bisa lebih lancar dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.

Baca Juga

Libur Tahun Baru Islam, KAI Daop 4 Semarang Layani 219 Ribu Penumpang

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa konsep kereta ini sudah disiapkan sejak pertengahan 2024.

“Desain kereta ini mengedepankan ruang angkut lebih luas. Kursi ditempatkan sejajar di sisi kiri dan kanan, sehingga ruang tengah bisa dipakai untuk hasil pertanian atau barang dagangan, sekaligus memudahkan pergerakan penumpang,” ujar Anne di Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Modifikasi Ramah Petani dan Pedagang

Baca Juga

KAI Daop 4 Catat Lonjakan Penumpang Selama Libur Sekolah, Ini Rinciannya

Berbagai penyesuaian dilakukan, mulai dari memperlebar pintu bordes dari 800 mm menjadi 900 mm, menghapus sekat partisi agar akses barang lebih lancar, hingga mengurangi jumlah kursi dari 106 menjadi 73 untuk memberi ruang lebih lega.

Meski begitu, fasilitas dasar tetap dipertahankan seperti toilet dan rak bagasi. Kereta ini merupakan hasil modifikasi dari kereta kelas bisnis dan ekonomi. Uji statis telah dilakukan pada 14–15 Agustus 2025 di Balai Yasa Surabaya Gubeng, dan uji dinamis dilakukan pada 15 Agustus 2025 dengan rute Surabaya Gubeng–Lamongan pulang-pergi.

Pengujian awal melibatkan internal KAI, sementara tahap sertifikasi keselamatan akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.

Baca Juga

Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih 2025, Daop 4 Semarang Layani Hampir 200 Ribu Penumpang

“Hadirnya kereta ini adalah bukti komitmen KAI dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif sekaligus memperkuat rantai pasok hasil pertanian. Kami ingin kereta api menjadi sahabat perjalanan petani dan pedagang,” tambah Anne.

Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045

Inovasi ini mendukung Astacita Indonesia Emas 2045 serta misi KAI dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Target besarnya adalah menjadikan kereta api sebagai moda transportasi ramah lingkungan, berdaya saing global, sekaligus motor penggerak pembangunan nasional.

Baca Juga

Libur Kenaikan Isa Almasih, Daop 4 Semarang Catat Lonjakan Penumpang Kereta Capai 25.000 Orang

Peluncuran kereta khusus ini juga menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 KAI pada 28 September 2025. Bagi KAI, kehadiran kereta tersebut adalah penegasan peran strategis transportasi publik dalam mendorong konektivitas ekonomi rakyat, khususnya bagi petani dan pedagang yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

Editor : Joko Piroso