Sukoharjo Siaga Penuh, Polisi Gelar Apel Gabungan Hadapi Potensi Krisis Keamanan

SUKOHARJO,iNewsSragen.id – Polres Sukoharjo menggelar apel gabungan untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan khusus (alus) dalam menghadapi potensi krisis keamanan, Selasa (2/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Presisi Polres Sukoharjo itu melibatkan sekira 150 personel lintas instansi.

Apel dipimpin langsung Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, serta dihadiri pejabat utama Polres Sukoharjo, perwakilan Kodim 0726/SKH, Satpol PP, Damkar, dan sejumlah instansi terkait.

Baca Juga

Diduga Pemasok Sabu di Sukoharjo, Bondet Ditangkap Polisi Usai Buron

Kapolres menegaskan bahwa kondisi keamanan yang dinamis, termasuk maraknya aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah, menuntut aparat selalu siaga. Ia menekankan pentingnya soliditas dan sinergi lintas instansi demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Polri tidak bisa bergerak sendiri. Sinergi dengan instansi lain mutlak diperlukan agar kamtibmas di Kabupaten Sukoharjo tetap terjaga,” tegas Anggaito.

Dalam arahannya, Kapolres juga menyoroti penerapan metode 4M (Men, Material, Method, Machine) sebagai langkah memastikan kesiapan personel, sarana, dan metode kerja di lapangan. Menurutnya, pengecekan rutin menjadi bentuk langkah preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang bisa merugikan pemerintah maupun masyarakat.

Baca Juga

Polres Sukoharjo Tingkatkan Pengawasan Orang Asing Bersama Imigrasi

“Ini ikhtiar kita bersama agar Sukoharjo tetap aman dan kondusif,” imbuhnya.

Apel ditutup dengan pengecekan menyeluruh terhadap personel dan peralatan milik Polres maupun instansi pendukung, guna memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi berbagai kemungkinan eskalasi situasi.

Pesan Redaksi iNews

Baca Juga

Digerebek di Kamar Kos, 2 Pemuda di Sukoharjo Tertangkap Tangan Asyik Nyabu

Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat.

Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah.

Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.

Editor : Joko Piroso